BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Penyerahan Rancangan APBD (RAPBD) tahun anggaran paling lambat 1 Oktober 2022 membuat Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja optimis pembahasan anggaran lebih optimal.
Diakui Fezzi, selama ini pembahasan anggaran seringkali kejar target karena penyerahan RAPBD oleh pihak eksekutif ke legislatif sangat dekat dengan batas waktu ketok palu.
Menurut Fezzi, aturan penyerahan RAPBD paling lambat 1 Oktober atau 2 bulan sebelum tahun anggaran baru berjalan merupakan instruksi KPK yang mulai direalisasikan pada tahun anggaran 2023.
Bahkan, penyerahan RAPBD harus disertai Berita Acara dan mengirimkan foto penyerahan dari Kepala Daerah kepada Ketua DPRD Kabupaten Beltim ke KPK RI.
"Ini bagus, biasanya penyerahan APBD tahun selanjutnya biasanya November sehingga pembahasannya mepet. Alhamdulillah tahun ini ada arahan sebelum habis masa anggaran (harus diserahkan) sehingga pembahasannya bisa lebih lama," sebut Fezzi.
BACA JUGA:DPUPR Beltim Garap 5 Paket Pekerjaan Jalan Pada ABT 2022
BACA JUGA:Fezzi Uktolseja Segera Tindaklanjuti Hasil Pertemuan dengan LSM dan Penambang, Terkait WPR
Meski demikian, Fezzi memastikan ada kesempatan melakukan revisi selama masa pembahasan jika kegiatan tersebut dinilai cukup penting dilaksanakan pada tahun anggaran.
"Tapi yang jelas nanti tidak ada kejar target, panggil OPD-OPD siang malam bahkan dihari libur untuk membahas RKA mereka. Selama ini kan begitu, mudah-mudahan pembahasan lebih maksimal pada tahun anggaran berikutnya," tutupnya.