Mengenai visi besar dalam pembangunan rumah ibadah ini, selain masjid, juga akan dibangun asrama dan lain sebagainya. Termasuk menurutnya desain bangunan masjid dibuat dengan tujuan untuk memunculkan kesan ekspresi keterbukaan.
"Mohon dukungannya agar pembangunan masjid ini terlaksana dengan baik dan kita harap dapat dipercepat pembangunanannya," harap Pj Gubernur Babel.
Sementara itu, Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Bangka Belitung (Babel), Aksan Visyawan mengatakan, masjid itu berlokasi di samping jembatan abadi, tepatnya di perbatasan Kota Pangkalpinang dan Bangka Tengah.
Menurut pria yang juga Anggota DPRD Babel ini, pembangunan ini atas nama Yayasan Laksamana Cheng Ho. Untuk pendanaannya dibantu oleh panitia pembangunan terdiri dari unsur PITI Babel dan Mualaf Centre.
BACA JUGA:Bocor, Kontraktor Sudah Jadi Tersangka Tipikor Masjid Asrama Haji, Sengaja Ditutupi Kejati Babel?
Adapun tujuan pembangunan untuk menjadikan masjid Cheng Ho ini menjadi pusat kegiatan mualaf-mualaf terutama dari etnis Tionghoa.
"Karena selama ini tidak ada wadah bagi saudara kita keturunan yang ingin banyak belajar tentang Islam yang rahmatan alamin," ungkap Aksan Visyawan.