BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung mengajak insan media di Belitung dukung pencanangan Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).
Hal itu terungkap dalam workshop penguatan kapasitas insan media di Belitung, bertempat di Hotel Golden Tulip, Tanjungpandan Selasa (11/10) kemarin.
Sebanyak 20 insan media Belitung hadir dalam acara itu, sedangkan narasumber yakni kepala kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Tanjung Pandan, Jerry Kurniawan dan Ketua LKBH Belitung Heriyanto.
Kasubag umum BNNK Belitung Dahnial mengatakan, agenda ini guna mendukung kota tanggap ancaman narkoba. Peran serta insan media dalam mendukung hal itu sangat diharapkan.
"Kita khususkan ada program khusus untuk media, karena keberhasilan ikotan ini yakni peran serta media massa atau pers," kata Dahnial dalam sambutannya mewakili kepala BNNk Belitung Nasrudin.
BACA JUGA:Wujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba, BNNK Belitung Gelar Workshop
Menurut Dahnial, peran serta media itu guna menyebarluaskan informasi dan komunikasi kepada masyarakat.
Sebab, perencanaan pelaksanaan ikotan, guna mengembangkan kota tanggap ancaman narkoba secara sistematis, terarah dan tepat sasaran.
"Ada 5 agen pembangunan penting dalam pembangunan kotan, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, kelompok masyarakat, dunia usaha dan media massa," jelasnya.
Maka peran media massa, menjalankan fungsi transfer informasi, diantaranya informasi publik dan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan kotan.
"Jadi punya fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan rencana kegiatan kotan ini," bebernya.
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2022 BNNK Belitung Canangkan 2 Desa Bersinar
Kemudian Dahnial menerangkan, kerangka desain kotan yakni mewujudkan kabupaten kota tanggap ancaman narkoba melalui peningkatakan partisipasi aktif seluruh kompone masyarakat menuju bersih narkoba (bersinar).