BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pawai promosi potensi dan capaian pembangunan Kabupaten Belitung dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 akan digelar Sabtu (29/10) siang ini.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Belitung, Zakina mengatakan, sejak pendaftaran dibuka hingga ditutup, jumlah pendaftar tercatat sebanyak 166 kelompok peserta.
"Sebanyak 166 kelompok peserta telah mendaftarkan diri dan akan memeriahkan pawai promosi pembangunan Belitung," kata Zakina.
Zakina menerangkan, pawai promosi pembangunan daerah Kabupaten Belitung akan dilaksanakan pada, Sabtu (29/10) siang ini pukul 13:00 WIB peserta mulai berjalan.
BACA JUGA:Pendonor Darah Belitung Diberikan Penghargaan oleh PMI Babel
BACA JUGA:Pemkab Belitung Gelar Ramah Tamah Peserta Wonderful to Sail Indonesia 2022
Rute yang ditempuh peserta pawai sepanjang empat kilometer. Garis start di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, Jalan Sriwijaya dan finish di kawasan Bundaran Tugu Satam
"Peserta sangat antusias untuk berpartisipasi dan mengikuti pelaksanaan pawai pembangunan ini karena dua tahun terakhir tidak sempat diselenggarakan akibat pandemi," jelasnya.
Zakinah memaparkan, jumlah peserta tersebut terbagi dalam beberapa kelompok seperti kelompok drumband sebanyak 12 peserta, jalan kaki sekolah dasar 34 peserta, jalan kaki SMP 14 peserta, jalan kami SMA 11 peserta, jalan kaki umum 31 peserta, sepeda hias SD lima peserta, sepeda hias SMP dua peserta.
Selanjutnya adalah kategori kelompok motor hias sebanyak 21 peserta, mobil hias 33 peserta, Paskibraka dua peserta, dan pasukan 45 satu peserta.
BACA JUGA:Pemkab Belitung Pastikan Siap Gelar Pawai Pembangunan Sabtu Ini
BACA JUGA:Kurir Narkoba di Belitung, Putri Dituntut 13 Tahun Penjara, Denda Rp 4,5 Miliar
"Kami minta peserta untuk tidak terlalu lama melakukan atraksi di depan panggung kehormatan guna menghemat waktu," katanya.
Zakina berharap, melalui pawai tersebut potensi dan capaian hasil pembangunan Belitung bisa tersampaikan kepada masyarakat.
"Kalau dulu namanya hanya pawai pembangunan tapi sekarang kami tambahkan pawai promosi potensi pembangunan daerah," tandasnya.