BELITONGEKSPRES.CO.ID - Bripda Khoirul Anam menjadi korban yang gugur dalam kecelakaan misi tugas Helikopter Baharkam Polri jenis NBO 105 P-1103, di Perairan Buku Limau, Manggar.
Pria bernama lengkap Bripda Muhammad Khoirul Anam itu, gugur pada saat Helikopter P-1103 jatuh di Perairan Buku Limau, Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Minggu (27/7).
Jenazah warga Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Magetan Jawa Timur ini, ditemukan pada hari kedua pencairan di perairan Kabupaten Beltim, Senin (28/11).
Kabar gugurnya Bripda Khoirul Anam tentu sangat mengejutkan Maryoto, paman korban. Kabar itu, mengejutkan bagai sambaran petir.
BACA JUGA:Terlibat Kasus Narkoba, 7 Polisi di Babel Dipecat dengan Tidak Hormat
BACA JUGA:Kisah Briptu Lasminto, Korban Helikopter P-1103 yang Baru Menikah Seumur Jagung
Dia tak menyangka Khoirul Anam, keponakannya itu ikut hilang bersama Helikopter Polri di perairan Manggar Kabupaten Beltim, Minggu sore.
"Saya langsung mencoba menghubungi bapak Anam yang di Jakarta," kata Maryoto dilansir Belitong Ekspres dari Jawa Pos Radar Magetan.
Pihak keluarga mengungkapkan, semasa remaja, mendiang Bripda Khoirul Anam korban Helikopter Polri, merupakan pribadi yang pintar dan rajin mengaji.
Bahkan di sela kesibukannya mengejar cita-cita menjadi polisi, Khoirul Anam masih bisa meluangkan waktu untuk mengajar mengaji.
BACA JUGA:Jual Voucher Internet Palsu, Pasangan Kekasih Asal Bangka Ditangkap Satreskrim Polres Belitung
BACA JUGA:1 Lagi Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter P-1103 Ditemukan di Perairan Laut Manggar
Pria 22 tahun itu, selalu meluangkan waktu mengajar mengaji membaca Alquran kepada anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya.
Bripda Khoirul Anam diketahui merupakan warga Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Magetan Provinsi Jawa Timur.
Kepada Jawa Pos Radar Magetan, Maryoto bersaksi bahwa keponakannya itu merupakan sosok pemuda yang santun.