BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kantor Pertanahan Kabupaten Belitung memaparkan rencana program strategis nasional tahun 2023 mendatang. Hal itu disampaikan dalam sosialisasi program strategis nasional di ruang rapat Kantor Pertahanan Belitung, Kamis (1/12).
Kepala Kantor Pertahanan Kabupaten Belitung Agustinus W Sahetapy mengatakan, beberapa rencana dan target di tahun 2023. Diantaranya, Peta Bidang Tanah (PBT) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) target 2.067 bidang, Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) PTSL target 1.500 bidang.
"Untuk kegiatan PTSL ini targetnya sampai 2025, dan di tahun 2023 untuk kabupaten Belitung kita sudah ditargetkan 2.067 bidang dan yang bersertitikat kita ada 1500 bidang," kata Agustinus W Sahetapy.
Menurut Agustinus, target SHAT PTSL lebih kecil dibandingkan target PBT PSTL. Sebab masih ada masyarakat yang ingin diukur tanahnya tetapi tidak mau disertifikatkan. "Itu ada masyarakat yang seperti itu, tapi datanya masuk di kita," ujarnya.
BACA JUGA:Peringatan HUT Korpri Ke-51, Pemkab Belitung Gelar Upacara
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Beltim Tertinggi Penilaian LAKE 2022 se-Babel
Agustinus melanjutkan, target Retribusi tanah ada 500 bidang, gugus tugas reforma agraria ada 1 kegiatan, akses reformas agraria target 400 KK dan target data pengendalian HAT/DPAT ada 3 produk atau laporan.
Kemudian, target penyelesaian sengketa pertanahan ada 1 sengketa atau berkas dan target penyelesaian perkara pertanahan ada 1 sengketa atau berkas. Selain itu, Agustinus juga memaparkan capaian kinerja jajarannya sepanjang tahun 2022.
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) PBT PTSL target sebanyak 2.300 bidang sedangkan realisasi 2.300 bidang. Lalu SHAT PTSL target 2.900 bidang namun realisasi 2.300 bidang, namun itu akan terus dikerjakan hingga akhir tahun 2022. "Target SHAT PTSL itu akan terus dikejar dan harus selesai sampai desember nanti," bebernya.
Lalu, Program Reforma Agraria, Reditribusi Tanah target 1.500 bidang sedangkan realisasi 276 bidang. Gugus Tugas Reforma Agraria target 1 kegiatan 1 dan realisasi juga 1 kegiatan. Akses Reformas Agraria realisasi 1.000 KK dari target 1.000 KK.
BACA JUGA:Kagumi Podcast SMAN 1 Manggar, Daya Tarik Kunjungan SMAN 1 Pemali
BACA JUGA:Habib Luthfi akan ke Belitung, Hadiri Manaqib Kubro ke XIX di Ponpes Daarul Arofah Sijuk
Selanjutnya, Program Pengendalian Penguasaan Tanah dan Pemanfaatan Ruang, Data Pengendalian HAT/DPAT target 1 bidang sedangkan realisasi juga 1 bidang. Lalu Program Penyelesaian Sengketa Konflik Pertanahan, Penyelesaian Sengketa Tanah target 1 sengketa (target), dan realisasi 1 sengketa serta Penyelesaian Perkara Tanah 1 perkara dari target 1. "Kita hanya 1 dikasih anggaran, tapi kenyataannya bertubi-tubi sengketa tanah itu," bebernya.
Turut hadir dalam sosialisasi di Kantor Pertanahan Belitung, Sekretaris Camat Tanjungpandan Zaindra Jaya, Kepala desa Dukong Mintet, Lurah Pangkallalang Lusin Kuswantoro, insan pers Belitung serta penerimah sertifikat.