BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Guna membantu permodalan pelaku UMKM Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang kucurkan uang tunai sebesar Rp150 juta.
Pemkot kucurkan bantuan modal Rp 150 juta itu untuk diberikan kepada 150 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pangkalpinang.
Secara simbolis bantuan modal tersebut diserahkan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil kepada 150 pelaku UMKM, Senin (12/12) kemarin.
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan, paling tidak bantuan modal ini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalpinang. Karena itu, Bantuan itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
BACA JUGA:Wali Kota Pangkalpinang Apresiasi PT PNM, Berikan Permodalan Bagi Masyarakat Babel
"Masing-masing mendapat Rp 1 juta, ada 150 UMKM yang kita bantu. Nanti langsung ditransfer ke rekening Bank Sumsel Babel mereka masing-masing,” ungkap Molen sapaan akrabnya usai menyerahkan bantuan permodalan kepada pelaku UMKM.
Menurut Molen, pihaknya saat ini fokus membina para pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang agar lebih sejahtera. Apalagi, dari tahun ke tahun jumlah pelaku usaha kian bertambah.
Bahkan di Pangkalpinang sendiri yang semula hanya sekitar 3.000-an lebih pelaku UMKM, sampai tahun 2022 ini bertambah dua kali lipat menjadi hampir 10.000-an lebih pelaku usaha.
Dia juga memastikan pelaku usaha yang mendapatkan bantuan sudah memenuhi kriteria dan lolos seleksi. Sebanyak 150 pelaku UMKM itu juga merupakan binaan dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA:Wali Kota Pangkalpinang Respon Cepat WhatsApp Warga Sakit, 15 Menit Dijemput
“Jadi yang terpilih bukan kaleng-kaleng, beda dengan yang lain. Ini bukan karena kami, karena mereka juga mau dibina,” ungkapnya.
Selain bantuan permodalan Pemkot Pangkalpinang turut memberikan bantuan lain. Berupa pembinaan, pelatihan dan pemberian fasilitas. Untuk bantuan permodalan sendiri diberikan oleh Bank SumselBabel dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Sedangkan untuk fasilitas, pemerintah kota akan kembali menyelenggarakan Food Milenial Festival atau FMF atau lebaran kuliner ala Pangkalpinang pada tanggal 26-30 Desember 2022 mendatang.
Maka dari itu, dia meminta para pelaku UMKM untuk bertanding secara sportif. Karena pelaku UMKM jika diberikan modal dan fasilitas akan semangat untuk mencari rezeki.
BACA JUGA:Korea Selatan Bakal Investasi di Pangkalpinang, Wako Molen Segera Teken MoU