Pengembangan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang Belitung Belum Optimal, Peran BUPP Minim

Jumat 23-12-2022,23:54 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Untuk penataan sektor pertanahan dengan luas area 324,4 Hektar sudah dilakukan pematangan seluas 28,5 Hektar. Kemudian infrastruktur jalan telah direalisasikan sejauh 6 km. Penyediaan listrik 2,1 MW, fasilitas air bersih 8 L/s, pembenahan drainase, dan telekomunikasi 100 Mbps.

BACA JUGA:Event G20 di Kampong Kecit KEK Tanjung Kelayang Berkah Bagi UMKM Belitung

BACA JUGA:3 Desa di Beltim Tanpa Pelamar PPS 2024, KPU Beltim Optimis Kuota Pelamar Tercapai

Hingga saat ini, Herwanita mengungkapkan bahwa telah ada 7 investor di kawasan tersebut. Yaitu PT Setra Gita Nusantara (hotel), PT Banyu Sinergi Multikarya (infrastruktur), PT Amartha Koru Hotelindo (hotel), PT Ganesha Karya Utama (residential), PT Putera Samudera Jagaddhita (hotel), PT Karya Utama Belitung (UMKM Pariwisata), dan PT Jelang Suksesindo Sejati (UMKM Pariwisata).

Dalam rapat evaluasi tersebut, pihak BUPP ditargetkan oleh Dewan Nasional KEK untuk dapat meningkatkan investasi lebih banyak dari target yang ditetapkan. Dan ditargetkan dapat menyusun rencana aksi tahun 2023 untuk percepatan pengembangan investasi di KEK Tanjung Kelayang.

Kategori :