BELITONGEKSPRES.CO.ID, KELAPA KAMPIT - Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin mengajak masyarakat menjunjung tinggi toleransi keberagamaan dan selalu menjaga kerukunan antar umat beragama.
Hal itu disampaikan Bupati Beltim kepada umat Kristiani di dalam perayaan Natal Gepekris Klasis Belitung, Kecamatan Kecamatan Kepala Kampit, Minggu (25/12).
Selaku kepala daerah, Burhanudin berharap perayaan Natal tahun 2022 ini dapat memberikan kebahagiaan dan kedamaian serta peningkatan keimanan bagi umat Nasrani.
"Semoga Natal tahun ini membawa kebahagiaan dan kedamaian, serta semakin memperkuat keimanan seluruh umat Nasrani dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ucap pria yang akrab disapa Aan.
BACA JUGA:Satlantas Polres Beltim Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru 2023, Antisipasi Kemacetan
Aan mengajak kepada para jemaat yang hadir agar dapat memaknai Natal 2022 untuk saling mengasihi sesama umat manusia. Itu agar terwujudnya rasa kesatuan dan persatuan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan.
"Makna hakiki Natal merupakan perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian. Perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Ia berpesan menjadikan perayaan Natal sebagai momentum untuk merefleksikan diri untuk meningkatkan kualitas diri dalam beribadah dan jalinan kasih sesama umat manusia.
"Mari jadikan kesempatan Natal sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada Tuhan maupun berinteraksi dengan sesama manusia," pesan Aan.
BACA JUGA:Membunuh Ibu Kandung dengan Keji, Jamal Mirdad Divonis 18 Tahun Penjara
Aan juga menyampaikan kerukunan dan toleransi di atas kemajemukan masyarakat Belitung Timur patut disyukuri bersama. Salah satunya dengan cara menjaga agar kerukunan ini tetap terjaga dengan baik.
Jangan sampai masyarakat mudah terhasut oleh individu-individu yang berupaya mengadu domba untuk kepentingan dirinya ataupun golongannya saja, terlebih menjelang tahun politik.
"Kerukunan dan toleransi yang selama ini terjalin di tengah kondisi masyarakat Belitung Timur yang majemuk, dengan keberagaman suku, ras, tradisi hingga agama, merupakan suatu hal yang patut kita syukuri bersama," sebutnya.
BACA JUGA:Pesta Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Jadi Kenyataan, Head to Head Lawan Brunei Darussalam
"Oleh karena itu, pentingnya rasa kesatuan dan persatuan, persaudaraan di antara kita ini untuk tetap dijaga, dipertahankan bahkan kita tingkatkan," tutupnya.