BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR – 309 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sektor nelayan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menerima bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp 600 ribu.
Bansos yang diberikan kepada KPM nelayan Beltim berasal dari Dana Belanja Tak Terduga Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel).
Penyerahan Bansos kepada masing-masing KPM nelayan Beltim dilakukan di Kantor Camat Manggar, Senin (26/12) kemarin.
Sub Koordinator Pengelolaan Penangkapan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kepulauan Babel Agus Suryadi memaparkan terkait Bansos tersebut.
BACA JUGA:Pasal Membuang Sampah Sembarangan, Warga Tanjungpandan Nekat Bakar Motor Tetangga
Jumlah KPM penerima bantuan tersebut terdiri dari penerima di Kecamatan Manggar 204 KPM dan di Kecamatan Gantung 105 KPM.
“Untuk nelayan yang menjadi penerima Bantuan Sosial Tunai se-Provinsi sebanyak 2.129 nelayan yang sudah di SK-kan melalui SK Gubernur Kepuluan Bangka Belitung,” jelas Agus selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.
Agus menambahkan, dengan adanya kenaikan harga BBM banyak kegiatan ekonomi yang terkena dampak tidak terkecuali di bidang kelautan dan perikanan terutama kegiatan nelayan.
Dengan adanya Program Bantuan Sosial bagi nelayan melalui dana BTT ini, kata Agus, Pemprov Babel berupaya untuk mengendalikan inflasi daerah.
BACA JUGA:Motor PCX dan Mio Warga Tanjungpandan Dibakar Tetangga Sendiri, Ini Motif Pelaku
"Upaya pengendalian inflasi daerah salah satunya dengan memberikan dana stimulan sebagai bantalan untuk meningkatkan daya beli bai nelayan,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Beltim Burhanudin menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Babel usai menyerahkan bantuan ini secara simbolis kepada KPM dalam bentuk buku tabungan BRI.
“Terima kasih kepada Pemprov yang telah memberikan bantuan dana BTT kepada masyarakat nelayan di tingkat desa. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk penanggulangan ekonomi di tengah-tengah kondisi inflasi saat ini,” ucapnya.
Burhanudin menghimbau KPM nelayan Beltim, agar memanfaatkan dana bantuan dengan sebaik-baiknya mengingat bantuan ini hanya bersifat sementara.
BACA JUGA:Simpang Rahat ke Bundaran Satam, Akses Dua Arah Jalan Sriwijaya Tanjungpandan Akan Dipermanenkan