BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Sempat absen pada Pemilihan DPD RI periode 2019-2024, Tellie Gozelie siap kembali maju di pertarungan Pemilihan DPD RI.
Senator senior Bangka Belitung (Babel) Tellie Gozelie menyatakan siap maju di pertarungan Pemilihan DPD RI pada tahun 2024 mendatang.
Bukan tanpa alasan, Tellie Gozelie menyatakan siap maju pada tahun 2024. Putra daerah Pulau Belitung ini kembali ingin mengabdikan diri sebagai anggota DPD RI.
Diwakili oleh Sugianto, Tellie Gozelie menyerahkan dukungan minimal pemilih dan sebaran di Provinsi ke KPU Provinsi Babel, Rabu (28/12) siang kemarin.
BACA JUGA:Letjen (Purn) Ali Hamdan Bogra Dilantik Hary Tanoesoedibjo, Pimpin Partai Perindo Papua Barat Daya
Berkas dukungan Tellie Gozelie diterima langsung oleh Ketua KPU Babel, Davitri disaksikan oleh komisioner KPU dan Bawaslu Babel.
"Kita masih menunggu arahan KPU untuk tahapan kedepan. Ini sudah kita serahkan dukungan minimal tinggal melengkapi berkas Hard copy," ujar Sugianto usai menyerahkan dukungan minimal pemilih seperti dilansir dari babelpos.id.
Menurut Sugianto, Tellie Gozelie memang sempat istirahat 1 Periode di DPD RI, namun masih aktif sebagai Komisi Kajian Ketatanegaraan di MPR RI.
Tellie Gozelie kembali bertarung dalam Pemilihan DPD RI karena kembali terpanggil untuk mengabdikan diri ke daerah tempat kelahiran.
BACA JUGA:Bakar Dua Motor Tetangga, Berakhir Damai di Polsek Tanjungpandan
"Kita optimis tahun 2024, karena menurut pak Tellie panggilan hati kembali menjadi senator. Cara beliau untuk membangun dan berbuat untuk daerah sendiri terutama untuk Pulau Belitung," tandas pria yang biasa disapa Toto
Sementara, Ketua KPU Babel, Davitri mengatakan penyerahan berkas dukungan minimal ini, Tellie Gozelie menjadi orang ketujuh.
Setelah sebelumnya, bakal calon lain yakni Darmansyah, Justiar Noor, Ustadz Zuhri, Herry Erfian, Eka Mulya, Darwis sudah menyerahkan lebih awal.
"Dari 19 bakal calon yang mendaftar melalui silon sudah ada tujuh yang menyerahkan syarat dukungan minimal. Hari ini ada Pak Tellie yang ketujuh dan disusul oleh Yusderahman, Bahar Buasan dan Bambang Dwi Hartono," ungkapnya.