Sayuri kembali memberikan peluang untuk skuad Garuda setelah mampu menusuk ke sisi kanan kotak penalti, namun tendangannya masih mampu dihalau oleh bek Vietnam.
BACA JUGA:Dua OPD Pemkab Belitung Dapat Alat Berat, Hadiah dari Kementerian PUPR Senilai Rp 3 Miliar
BACA JUGA:Pulau Rengit Pegantungan Sudah Ada Listrik PLN, Dulu Hanya Pakai Genset
Lagi-lagi, Timnas Indonesia memberikan ancaman. Kali ini melalui tendangan Marselino Ferdinan. Akan tetapi tendangannya masih lemah sehingga bola dapat diamankan oleh kiper Vietnam.
Di sisa waktu babak pertama, baik Indonesia dan Vietnam berusaha keras untuk mencari gol. Namun hingga turun minum skor sama kuat tanpa gol tetap bertahan.
Pada babak kedua Indonesia mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Tapi lini pertahanan Vietnam mampu membendung serangan dari skuad Garuda.
Vietnam kerap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Indonesia. Hal ini membuat serangan dari Yakob Sayuri dan kolega tidak seperti babak pertama.
BACA JUGA:10 Provinsi Siap-siap, Pelatihan Kartu Prakerja 2023 akan Digelar Offline, Insentif Rp 4,2 Juta
BACA JUGA:Karyawan Alfamart Diringkus Polisi, Gelapkan Uang dan Barang, Kerugian Ratusan Juta
Timnas Indonesia mampu menciptakan peluang melalui Pratama Arhan, akan tetapi dari pemain Tokyo Verdy tersebut terlalu keras dan melambung di atas mistar gawang Vietnam.
Di sisa waktu babak kedua, Indonesia gagal untuk membobol lini pertahanan Vietnam. Sehingga skor sama kuat tanpa gol bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Secara umum, Indonesia memang kalah dalam penguasaan bola. Yakni 44 persen dibandingkan 56 peren milik Vietnam.
Namun, Indonesia lebih banyak melancarkan tendangan yakni 7 kali dengan 2 kali mengarah ke gawang. Sedangkan Vietnam menciptakan 3 tendangan dengan 2 kali on target.
BACA JUGA:Pasarkan Produk, 100 UMKM Belitung Sudah Berorientasi Digital Sepanjang 2022
BACA JUGA:Kapolres Belitung Berganti, AKBP Tris Berpamitan Sebelum Pindah Tugas
Jadwal Semifinal Piala AFF 2022