Usia prasekolah. Fase ini dapat mengembangkan rasa keja sama dan kemampuan sosialisasi
Usia Sekolah. Fase ini memiliki kemampuan merangsang kemampuan peran, ketangkasan, dan kreativitas.
BACA JUGA:Kirim Pesan di WhatsApp Ternyata Bisa Tanpa Internet, Berikut Ini Cara Setting
BACA JUGA:Sejarah Permainan Lawas Lato-lato, yang sedang Viral Saat Ini
Usia 10-18 tahun. Memiliku kecepatan daya pikiran, kemampuan perencanaan, penyelesaian masalah.
“Penting untuk cek label SNI. Cek ukuran mainan, bentuk mainan, suara, hingga bagian mekanis. Apakah suaranya terlalu memekikkan telinga, apakah bentuknya aman, apakah mekanisnya mudah terlepas dan gampang tertelan oleh anak. Ini harus diperhatikan,” papar dr. Bernie.
Berikut ini jenis mainan yang bisa dipilih :
0-6 bulan
Permainan yang bisa dipilih adalah cilukba, melatih suara penglihatan bonding, bermain cermin senang lihat wajah
7-12 bulan
Rattle, gemericik, kincringan. Squeeze toys teethers. Push and pull toys. Mainan dengan cahaya karena sudah memiliki kemampuan visual mengenal warna. Ring stack boneka jari boneka tangan.
1-2 tahun
BACA JUGA:Wajib Tahu! Berikut Ini Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
BACA JUGA:Babel Juga 'Penghasil' Deretan Artis Cantik dan Berprestasi, Nomor 5 dari Belitung
Mainan yang cocok yakni Ride on toys. Roda empat yang digerakkan kakinya sendiri untuk melatih tungkai kaki. Puzzle sederhana dengan ukuran besar yang mudah dipegang. Pop up toys atau mainan dapat dinyalakan demgan tekan tombol pada mainan tersebut.
2-3 tahun