Diberitakan sebelumnya, tiga orang siswi sekolah dasar (SD) di Tanjungpandan, Belitung menjadi korban tindak pidana pencurian, Jumat (20/1/2023).
BACA JUGA:Antrian Kendaraan Mulai Panjang, Pemkab Beltim Antisipasi Kelangkaan BBM
BACA JUGA:Lapangan Bola Jadi Kavling, Lurah Paal Satu Sebut Penerbitan SKT Sesuai Prodesur, Ini Penjelasannya
Dari laporan yang diterima Polsek Tanjungpandan, pelaku yang diduga seorang wanita menggasak perhiasan kalung emas dan gelang tiga siswi SD.
Modus pelaku pencurian emas datang ke sekolah SD Tanjungpandan dengan mengaku sebagai petugas kebersihan salah satu dinas di Belitung.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku masuk ke area sekolah dengan cara memanjat pagar belakang sekitar pukul 06.30 WIB.
Setelah berhasil masuk, pelaku yang diduga merupakan seorang wanita ini sempat berbincang dengan calon korban yang diincar di SD itu.
Pelaku wanita yang mengunakan hijab hitam dan masker mencari target sasaran siswi SD lain. Tiga korban dipanggil ke depan WC kamar mandi.
BACA JUGA:Menyikapi Viralnya Permainan Lato-Lato Bagi Siswa SD
BACA JUGA:Desa Lalang Manggar Sudah Berusia 147 Tahun, 25 November Diusulkan Sebagai Hari Jadi
Pada saat itulah pelaku melancarkan aksinya. Pelaku merayu para korban dengan tipu daya menyebut tidak boleh memakai perhiasan emas di sekolah
Hingga akhirnya pelaku berhasil mengambil sejumlah emas milik tiga siswa itu. Seperti kalung, dua gelang emas dengan alat seperti jepitan kuku.
"Atas peristiwa ini, korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah," ungkap Kapolsek Tanjungpandan Dedy Nuary.