MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Beliadi merespon capain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) di usia ke-20 tahun agar publik yang menilai.
Sehingga, tidak hanya Pemkab yang memaparkan capaian ketika Rapat Paripurna Istimewa I Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023 DPRD Kabupaten Beltim dengan agenda Peringatan Hari Jadi Kabupaten Beltim Ke-20.
"Saya berharap Pemda Beltim di HUT ke-20 jangan menilai sendiri apa yang sudah dikerjakan. Apalagi memakai standar nilai sendiri untuk menilai yang kita lakukan sendiri, biarlah yang memberi nilai itu publik dan yang berkerja itu pemda agar nilainya objektif," kata Beliadi kepada Belitong Ekspres, Jumat (27/1/2023).
Menurut politisi Partai Gerindra Beliadi, sekilas dalam sambutan bupati ketika paripurna itu cukup bagus. Ada beberapa capaian yang juga bagus.
BACA JUGA:Burhanudin Paparkan Capaian Prestasi di Momen HUT ke-20 Kabupaten Beltim, Apa Saja?
BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Raih Penilaian Opini Kualitas Tinggi dari Ombudsman RI
Namun ada beberapa yang lebih harus dikoreksi lagi. Misalnya, masalah perikanan tangkap masih belum jelas itu untuk konsumsi lokal atau ekspor.
"Kalau untuk komsumsi lokal itu angka yang tidak menarik karena dari tahun ketahun memang begitu. tapi kalau untuk ekspor patut kita kasih berikan apresiasi," bebernya.
Selain itu, begitu juga perikanan budidaya. Kebetulan ia punya data itu hasil dari BBI Beltim atau bibit masih dari luar daerah. Jika masih bibit dari luar ini juga tidak menarik untuk dikatakan kemajuan karena di sektor ini berarti belum maju.
"Tadi juga ada di bahas masalah pembenihan cempedik ini menarik jika berhasil tapi kami cek kelapangan belum ada info palid tentang ini kebenaranya," terang ketua DPC Partai Gerindra Beltim itu.
BACA JUGA:Pasang Jilbab, Ibu-Ibu Tertelan Jarum Pentul dan Masuk Dalam Paru-Paru, Begini Nasibnya
BACA JUGA:Usia ke-20 Tahun, Fezzi Uktolseja: Kabupaten Beltim Banyak Perubahan
Beliadi juga menerangkan, di sektor pertanian ia masih berharap Danau Nujau lebih optimal dari yang ada sekarang. Sebab, saat ini masih jauh dari maksimal bahkan di bawah rata-rata air.
"Kebetulan saya salah satu pembeli beras terbesar dari produksi beras dan dedak Danau Nujau. Ada beberapa penghargaan yang di dapat baik dari pusat atau provinsi ini okelah kita anggap prestasi," sebutnya.
Lalu, untuk bidang pariwisata juga masih jauh dari maksimal yang dilakukan Beltim. Sedangkan, sektor lain perternakan dan pertanian hotikultura Beliadi menilai juga belum berkembang.