Beliadi Respon Capaian Pemkab di Usia 20 Tahun Beltim: Biarlah Publik yang Menilai

Sabtu 28-01-2023,15:50 WIB
Reporter : Doddy Pratama
Editor : Redaksi BE

Pendapatan masyarakat masih ditopang sebagian besar dari timah dan sawit dan belum ada timbl sumber ekonomi baru. Dan masih banyak lagi yang masyarakat tidak merasakan kemajuan yang di klaim maju dari Pemda Beltim. 

BACA JUGA:Kapal Compreng Banyak Beroperasi di Pulau Seliu, Nelayan dan Pengusaha Buat Kesepakatan

BACA JUGA:BPN Belitung Mulai Serahkan Sertifikat PTSL 2022, Total 2.900 Sertifikat Sudah Diterbitkan

"Tadi juga tidak dijelaskan nasib honorer yang tidak bisa jadi PPPK kedepanya akan seperti apa. Pelayanan kesehatan dan sarana pendidikan sama juga tidak menjadi fokus pembangunan yang keadaan sekarang kita tau kondisinya," ungkap Anggota Komisi 1 DPRD Babel itu. 

Kemudian untuk kondisi jalan. Beliadi setuju dengan sambutan orang nomor 1 di Beltim itu yakni kalau jalan provinsi Babel di Beltim masih jelek. 

Sebab, kemampuan provinsi membangun jalan tiap tahun hanya 50 kilometer dari total panjang jalan provinsi 850 km se babel. Dan itu dibagi 7 kabupaten dan kota di Babel jadi tiap tahun masing-masing kabupaten 7 kilometer. 

"Maka kami di DPRD Provinsi Babel sedang mencari cara membangun jalan provinsi yang ada di Beltim dan Babel dengan mengunakan APBN. Seperti di banyak jalan di tetangga kita Kabupaten Belitung, apakah dengan menarik program pusat seperti KSPN atau KEK di Belitung," paparnya. 

BACA JUGA:Wabup Khairil Anwar: Pembangunan Beltim 20 Tahun Terakhir Cukup Pesat

BACA JUGA:20 Tahun Terbentuknya Kabupaten Beltim, Burhanudin: Tidak Lepas Dari Para Pendiri

Beliadi juga berharap, kedepan Pemkab Beltim lebih membuat progam yang lebih pundamental dan benar-benar dibutuhkan masyarakat Beltim. 

Sedangkan, nasehat Beliadi untuk Beltim yakni harus lebih banyak lagi inovasi dan kreativitas untuk Beltim yang dirasakan kemajuanya oleh masyarakat Beltim. 

"Mungkin program yuk kume dirubah jadi progam betanam bang laman, moto Beltim bangkit berdaya diganti dengan moto Beltim usa linga , TPID cukup oke dalam mengendalikan inflasi, JPJR oke dan perlu ekspos lebih luas, PUPR cukup oke di bawah Idwan Fikri," tandasnya.

Kategori :