TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 107 calon jemaah haji 2023 mulai melaksanakan manasik haji mandiri yang difasilitasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Belitung.
Manasik haji mandiri tersebut sebagai persiapan memberikan gambaran dan pemahaman kepada calon jemaah haji terkait pelaksanaan ibadah haji 2023.
"Kita sedang melalukan inovasi, manasik haji mandiri, polanya dikelola oleh antara 107 calon jemaah itu," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Belitung Suyanto kepada Belitong Ekspres, Jumat (10/2/2023).
Suyanto menjelaskan, pelaksanaan manasik mandiri itu dilaksanakan satu kali dalam satu minggu dan telah terlaksana sekitar tujuh kali.
BACA JUGA:Kenaikan Biaya Haji 2023 Segera Finalisasi, BPKH Kelola Dana Haji Rp 166 Triliun
BACA JUGA:Beliadi Penuhi Janji Kunjungi SMAN 1 Manggar, Temukan Plafon dan Atap Rusak
Dengan manasik haji itu, calon jemaah sudah memiliki bekal mereka seperti kemandirian, menjaga kesehatan dan memahami pelaksanaan ibadah haji nantinya.
"Kemenag memfasilitasi terkait dengan narasumber yang berkompeten," sebut Suyanto.
Saat ini kuota jemaah haji Belitung 107 orang. Namun Kemenag Belitung masih menunggu kuota untuk jemaah lansia apabila ada nanti.
Suyanto memaparkan, berdasarkan rencana perjalanan haji (RPH) 2023 bahwa pada 23 Mei calon jemaah haji masuk asrama haji.
Selanjutnya 24 Mei jadwal pemberangkatan calon jemaah haji kloter pertama. Namun, jika ada perubahan nanti, RPH akan direvisi oleh Kemenag RI.
BACA JUGA:Pengadilan Agama Tanjungpandan Gelar Pertemuan dengan LAMBEL, Terkait Isbat Nikah Massal
BACA JUGA:Yuk Ramaikan, Ada Bazar UMKM di Kampong Reklamasi Desa Selinsing
"Kalau tidak ada perubahan ya seperti itu, tapi kita lihat perkembangan ada wacana pelaksanaan ibadah haji semula 40 hari menjadi 30 hari, tentunya RPH itu akan direvisi," jelas Suyanto.
Ia menambahkan, saat ini calon jemaah haji menunggu biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Namun, hal itu menunggu hasil panitia kerja Komisi 8, Kemenag. RI, Maskapai dan pihak terkait lainnya.