TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, akan mengintensifikasi atau meremajakan seluas 125 hektar kebun lada di Belitung.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung, Hamzah mengatakan peremajaan kebun dilakukan guna meningkatkan produksi lada.
"Pada tahun ini kami memiliki program intensifikasi atau perbaikan seluas 125 hektar kebun lada," kata Hamzah kepada Belitong Ekspres, Sabtu (11/2/2023).
Menurut Hamzah, peremajaan kebun lada tersebut akan dilakukan di seluruh kecamatan Belitung, namun yang paling banyak yakni Membalong.
BACA JUGA:Produksi Lada Belitung Makin Pesat, Petani Sasar Peluang Ekspor
BACA JUGA:Produksi Lada Petani Belitung Tidak Capai Target, Turun Hampir 50 Persen, 2 Faktor Ini Penyebabnya
Peremajaan dilakukan terhadap tanaman lada yang sudah berusia tua dan produktif lagi, termasuk yang terserang hama penyakit.
"Kegiatan intensifikasi berupa tanam ulang bagi tanaman yang sudah mati atau tidak produktif lagi," jelas Hamzah.
Ia melanjutkan, kegiatan intensifikasi tersebut juga dilaksanakan berupa pemberian pupuk organik cair dan pestisida kepada petani lada.
"Pemberian pupuk organik cair dan pestisida ini diharapkan mampu meningkatkan produksivitas tanaman lada," bebernya.
BACA JUGA:Didemo Masyarakat, Lurah Paal Satu Bersedia Cabut SKT yang Terbit di Atas Lapangan Bola
BACA JUGA:107 Calon Jemaah Haji Belitung Mulai Melaksanakan Manasik Haji Mandiri 2023
Lalu, tahun 2023 ini Belitung tidak melakukan perluasan kebun lada, karena kondisi lahan yang terbatas.
Kecuali, jika Pemda Belitung mandat dari pemerintah pusat untuk melakukan perluasan kebun lada tersebut. Mereka akan survei dan identifikasi calon petani dan calon lokasi baru.
"Kalau ada mandat untuk perluasan maka akan kami data ulang untuk lokasi dan petani," sebut Hamzah.