BELITONGEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 6 helikopter disiapkan untuk evakuasi jalur udara Kapolda Jambi dari lokasi kecelakaan helikopter di Hutan Tamiai Kerinci Jambi.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, semua merupakan gabungan tim evakuasi diturunkan untuk melakukan evakuasi rombongan Kapolda Jambi di lokasi.
Namun, tim gabungan yang turun untuk melakukan evakuasi korban terdiri dari Basarnas,TNI dan juga helikopter milik perusahaan swasta di Jambi, gagal evakuasi Kapolda Jambi dari tempat kejadian.
"Meski telah banyak helikopter yang disiagakan, namun hingga sore Senin ini (20/2/2023) atau hingga hari kedua pasca kecelakaan, proses evakuasi masih belum berhasil dilakukan," kata Dedi Prasetyo.
BACA JUGA:Helikopter Kapolda Jambi Mengalami Kecelakaan, Tim SAR Lakukan Evakuasi
Menurut Dedi, Helikopter gagal mendekati lokasi kejadian akibat cuaca kabut yang tebal. Helikopter yang mencoba mendekat hanya berputar-putar dan kembali mendarat di beberapa titik yang disiapkan, salah satunya di Merangin.
Sekitar pukul 13.14 siang, sebuah heli memang sempat berhasil mendekati lokasi kejadian dan berhasil pula menurunkan 6 orang dari tim Biddokkes, Basarnas dan Brimob.
Saat ini korban kecelakaan telah mendapat penanganan awal dari tim medis dan telah mendapat bantuan kelengkapan seperti selimut, rompi serta makanan dan minuman.
Tim Evakuasi Jalur Darat Jangkau Lokasi
Meski tim evakuasi jalur udara gagal melakukan evakuasi, namun tim evakuasi jalur darat mampu menjangkau lokasi tempat jatuhnya Helikopter yang rombongan Kapolda Jambi.
BACA JUGA:Fokus PSSI Menpora Zainuddin Amali Mundur, Presiden Jokowi Diminta Segera Bersikap
Tim evakuasi jalur darat yang dipimpin Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian menjangkau lokasi setelah berjalan kaki melewati jalur hutan selama hampir 17 jam.
Adapun tim evakuasi jalur darat sampai di lokasi dua gelombang. Gelombang pertama 12 orang tiba pukul 04:00 subuh, kemudian gelombang kedua tiba di lokasi kecelakaan sekitar pukul 17.30 sore.
Tim evakuasi jalur darat berjumlah 20 orang terdiri dari Kapolres Kerinci, anggota Yon B Satbrimob Polda Jambi, TNI, warga setempat serta persatuan trail Kerinci.
Mereka berjalan kaki melewati jalan yang terjal dan berbukit dengan waktu tempuh rata-rata mendekati 17 jam perjalanan.