GANTUNG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Sesosok mayat ditemukan gantung diri di bekas kandang ayam warga di Dusun Rasau, Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Minggu (26/2/2023) siang.
Penemuan mayat laki-laki gantung diri itu diketahui warga sekira pukul 13.30 WIB setelah mencium bau menyengat dari bekas kandang ayam di Dusun Rasau, Desa Gantung.
Sontak penemuan ini sosok mayat yang sudah membusuk tersebut menghebohkan warga sekitar. Lantas warga langsung menghubungi pihak kepolisian sektor (Polsek) Gantung.
Saat dikonfirmasi Belitong Ekspres, Kepala Desa Gantung, Arief Kusmaryadi membenarkan penemuan mayat laki-laki gantung diri oleh warganya pada hari Minggu (26/2/2023).
BACA JUGA:Miris, 11 Anak di Bawah Umur Terciduk di Kamar Penginapan Beltim, Diduga Pesta Miras dan Seks
BACA JUGA:DLH Belitung Tidak Pernah Keluarkan Perizinan Aktivitas Penimbunan Tanah di Desa Aik Rayak
Mayat yang tergantung di bekas kandang ayam itu pertama kali ditemukan oleh saksi Sulaiman. Saat saksi ingin membersihkan bekas kandang ayam tersebut.
"Benar ada ditemukan orang gantung diri. Korban berinisial AS (43) pria warga berdomisili Dusun Baru Desa Gantung," kata Arief Kusmaryadi kepada wartawan.
Menurut Kepala Desa Gantung, sebenarnya lokasi kejadian penemuan mayat itu cukup jauh dari pemukiman di Dusun Rasau.
Warganya mencium bau menyengat dari jauh lalu saat didekati ternyata ada mayat sudah tergantung. Semula warga tidak ada yang tahu atau kenal dengan ciri-ciri korban.
Di sekitar korban yang diduga gantung diri, terlihat ada tumpukan baju-baju serta barang-barang bekas yang sudah dibuang.
BACA JUGA:Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat PR Besar Bupati Beltim
BACA JUGA:Warga Tanjungpandan Digegerkan Penemuan Mayat Kakek-kakek, Kondisinya Sudah Membusuk
Kondisi korban sendiri saat ditemukan kulitnya sebagian besar sudah menghitam. Bahkan bagian wajah juga sudah tidak bisa dikenali.
Sementara tim Polsek Gantung beserta Unit Identifikasi Reskrim Polres Beltim sudah melakukan olah TKP dan mayat dibawa ke Kamar Jenazah di RSUD Muhammad Zein.