TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung memastikan persiapan Belitung tuan rumah pertemuan High-Level Task Force on ASEAN Economic Integration (HLTF-EI) mencapai 100 persen.
"Kesiapan sudah 99 persen, faktor teknis sudah kita siapkan, keamanan, kenyamanan dan koordinasi satu sama lain," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie saat ditemui Belitong Ekspres, Senin (27/2/2023).
Menurut Isyak, Selasa (28/2/2-2023) hari ini dijadwalkan para tamu negara dari delegasi ASEAN sudah tiba di Belitung. Yakni, delegasi Indonesia, Filipina, Singapura, Sekretariat ASEAN, Organisasi Eria, Laos, Malaysia, Kamboja dan Vietnam.
Lalu, Rabu (1/3) delegasi Myanmar, Brunei Darusalam, Sekretariat ASEAN, Thailand dan Indonesia. "Penyambutan akan kita lalukan seperti SOP G20 kemarin, meskipun levelnya lebih kecil tapi hospitality harus sama," jelasnya.
BACA JUGA:Agenda Internasional, Belitung Tuan Rumah High Level Task Force On Asean Economic Integrated
Oleh karena itu, Isyak menambahkan, pelayanan delegasi ASEAN itu akan tetap sama seperti G20 kemarin. Sehingga tidak ada beda dan akan diberikan yang terbaik juga.
"Kita tidak mau membedakan skala, sehingga pelayanan berbeda, tetap akan kita berikan yang terbaik," sebut orang nomor 2 di Kabupaten Belitung itu.
Kemudian Isyak menerangkan, mereka juga akan menawarkan agenda lain di luar pelaksanaan pertemuan itu yakni "Hopping Island".
"Waktu mereka terbatas jadi hanya kita tawarkan Hopping Island itu, sebab agendanya Tanggal 1 hingga 3 Maret, tanggal 3 sore sudah ada yang pulang dan tanggal 4 sudah pulang semua," bebernya.
Isyak menambahkan, selanjutnya pada tanggal 20 Maret akan ada lagi pertemuan High-Level Task Force bidang non ekonomi.
BACA JUGA: SMAN 1 Manggar Juara KANO CUP FUTSAL 2023, Kalahkan Tim SMA 1 Damar di Final
Maka dari itu, Isyak berharap, Belitung semakin dipercaya dan meyakinkan pusat dan internasional bahwa Belitung memang cocok jadi venue acara internasional, sehingga ekonomi berpengaruh positif.
"Bandara kita dibukakan rute internasionalnya, dibangunkan terminal barunya, hubungan ekonomi antar Belitung dengan negara lain jadi lebih terbuka dan potensi investasi semakin terbuka," ujarnya.
"Meskipun kita tidak masuk konteks pembicaraan "High-Level Task Force" tapi Belitung bisa menujukan tuan rumah yang baik dan berpotensi untuk dibangun," tandas Isyak.