MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Badan Kesatuan Bangsa dan Negara (Kesbangpol) bekerja sama dengan KPU Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dalam pencanangan Program Desa Peduli Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan (DP3).
Kerja sama Program Desa Peduli Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan (DP3) tersebut dimaksudkan untuk mengedukasi dan sekaligus membangun kesadaran politik masyarakat di Kabupaten Beltim
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Beltim Yusmawandi mengatakan program DP3 dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih, serta dapat mendukung terciptanya pemilihan yang demokratis dan damai.
Hal tersebut dikemukakan Yusmawandi dalam kegiatan Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Air Kelik Kecamatan Damar pada Sabtu 4 Maret 2023.
Peserta yang hadir dilatar belakangi dari Pra Pemula, Pemilih Pemula, perempuan, Penyandang Disabilitas, marginal, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan karang taruna, kader posyandu, PKK dan komunitas. Dari semua peserta ini berjumlah 25 orang.
BACA JUGA:182 Atlet Catur se-Babel Ikuti Kejuaraan Terbuka DPC PDI Perjuangan Beltim
Pentingnya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu maupun pemilihan menjadi latar belakang pembentukan DP3 sebagaimana ditetapkan dalam surat Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 290/PP.06/-Kpt/06/KPU/IV/2021.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang kepemiluan," tandas Yusmawandi.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Beltim Rizal menyampaikan bahwa pendidikan politik Pemilu diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dalam Pasal 448 Ayat (1), Ayat (2) huruf b, dan Ayat (3) huruf c disebutkan bahwa, Pemilihan Umum diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat yang dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan politik bagi pemilih, dengan ketentuan bertujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa terbentuk kaderisasi," jelas Rizal.
Pencanangan program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan ini diharapkan akan dapat meningkatkan pemahaman wawasan dan partisipasi masyarakat serta kualitas demokrasi masyarakat Beltim.
BACA JUGA:Di Beltim 96 Anak Putus Sekolah, Didominasi Pelajar Siswa SMP, Ini Faktor Penyebabnya
"Saya berharap agar kegiatan ini menjadi sarana silahturahmi yang baik dan menjadi jembatan untuk menciptakan sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi yang baik antara Pemerintah Daerah demi meningkatkan pemahaman wawasan dan Partisipasi Masyarakat serta kualitas demokrasi masyarakat di Belitung Timur," ujarnya pula.
Dalam pemaparan materi yang disampaikan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM, Asrikhah, juga diselingi dengan metode permainan dan simulasi sebagai pembangkit semangat peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kesbangpol, KPU Kabupaten Belitung Timur dan Kepala Desa Air Kelik. Kegiatan diakhiri dengan post test dan pembagian sertifikat kepada peserta DP3.