PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Atlet Tenis Junior Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Rafa Jeconia Verdasco akan kembali berlaga di Kejuaraan tenis Junior International 2023.
Keiikutsertaan Atlet Tenis Junior Putra Rafa Jeconia Verdasco di Kejuaraan tenis Junior International 'World Junior Tennis Competition (Boys)-Final Qualifying Event' 2023, membuat bangka masyarakat Babel
Ia terpilih sebagai anggota Tim Nasional Tenis Junior Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan tenis Junior International 2023 pada 27 Maret hingga 1 April 2023, di Kuching Malaysia.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Kepulauan Babel, Dani Virsal, Atlet Rafa dipilih dari hasil seleksi 6 Pemain Tenis Junior Terbaik berperingkat 6 besar Indonesia.
Menurut Dani Virsal, seleksi ini dilaksanakan pada tanggal 25 Februari sampai dengan 3 Maret 2023 di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
BACA JUGA:Polda Babel Tetapkan Tersangka Baru, Penyuplai Timah Akon Tak Sendirian
BACA JUGA:Penambang Timah di Belitung Meninggal Bunuh Diri, Korban Pribadi Pendiam
"Sebenarnya atlet tenis Junior Babel yang dipanggil seleksi ada 2 orang. Selain Rafa, ada juga Giftbrain yang ikut seleksi. Sayangnya Giftbrain pada hasil akhir seleksi hanya di peringkat 4. Sementara yang terpilih mewakili Indonesia hanya 3 pemain," ujar Dani kepada Babel Pos.
Dani berharap Rafa berjuang maksimal agar dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah international. "Ini kesempatan yang luar biasa. Semoga Rafa dapat mengikuti event ini dengan maksimal dan meraih prestasi tertinggi," harapnya.
Untuk Giftbrain, Dani juga mengharapkan untuk terus giat berlatih. "Masih banyak kesempatan lain untuk menunjukkan prestasi. Dan harapan kedepan akan banyak atlet-atlet Tenis Babel yang dapat dapat berprestasi nasional dan internasional," kata Dani.
Selain Rafa dari Babel, atlet Tenis Junior Banten dan DKI Jakarta juga menjadi anggota Tim Nasional Tenis Junior Indonesia, yang akan bertanding di Malaysia tersebut. Kedua atlet tersebut adalah Rafalentinio Ali Da Costa dari Provinsi Banten, dan Joachim Mika Gunawan dari DKI Jakarta. (jua)