PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Wacana Penjabat (Pj) Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu untuk mengembalikan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemprov Babel dari BRI ke Bank Sumsel Babel (BSB), mendapat tanggapan beragam.
Pasalnya, setelah era kepemimpinan Pj Gubernur Babel sebelumnya RKUD Pemprov ini resmi ke BRI, dan sekarang di era Suganda ada wacana kembali ke BSB lagi. Bolak-baliknya 'duit Babel' terkesan plin-plan.
''Usul, bro. Cemane kalau duit Pemprov itu tarok bawa kasur bai (tarok bawah kasur aja). Jadi dak perlu bolak-balik agik,'' demikian komentar warga yang masuk ke Redaksi Babel Pos, tadi malam.
''La ringem, soal narok duit di mane, pening. Lebih pening agik kalau dak beduit nya...'' komentar yang lain.
Sementara, Komisi II DPRD Babel menentang keras wacana kembalinya ke BSB itu. Bahkan informasinya, DPRD tak segan akan mengeluarkan hak "sakti".
Yakni dengan memakzulkan Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu dari jabatan lewat hak angket/interplasi jika wacana itu dilanjutkan.
BACA JUGA:Rekening Pemprov Balik Lagi ke Bank Sumsel Babel, Ini Wacana Pj Gubernur Suganda
Hal yang mendasar untuk sebuah interplasi ini dinilai karena kegaduhan yang disebabkan dari wacana Bolak-baliknya 'duit Babel' tersebut.
Sebab, operasional kas Pemprov Babel di BRI sendiri baru berjalan satu bulan setelah ditetapkan melalui SK Pj Gubernur Babel semasa dijabat Ridwan Djamaluddin Nomor Nomor 188.44/95/BAKUDA/2023.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Babel, Ranto Sendhu menyebutkan, wacana RKUD yang akan dikembalikan ke Bank SumselBabel terlanjur menjadi konsumsi publik.
Tak pelak, wacana Pj Gubernur Babel yang baru itu menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, ASN maupun di lingkungan dewan sendiri.
"Pastinya kami, Komisi II mendukung RKUD di bank BRI, malu kita ini. Seolah-olah kita ini anak kecil, kayak bola pimpong, kayak tidak profesional. Ada yang menggalang interplasi, kami sangat setuju untuk dilakukan hak kita di DPRD sesuai kebutuhan," kata Ranto kepada Babel Pos, Selasa (11/4/2023).
BACA JUGA:Pemprov Babel Pindah Rekening dari Bank SumselBabel, Seluruh ASN/Honorer Diminta Buat Rekening BRI
Sebaliknya, pihaknya mendukung pengelolaan kas Pemprov Babel berada di bank BUMN. Dan Komisi II meyakini pemindahan RKUD ini sudah melalui kajian yang dilakukan Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Babel.
"Bakuda tidak mungkin memindahkan rekening itu begitu saja, pastinya ada kajian. Kita tidak usah menilai, kembali ke pelayanan saja. Disampinh apa kontribusi ke Babel. Jangan mentang-mentang sebagai bank daerah, kalau bank daerah yang enggak maju-maju, ayo kita sama-sama berhitung," paparnya.