Hari Ini Masyarakat Babel Bisa Lihat Gerhana Matahari Hibrid, Cek di Sini Prakiraan Jam Puncaknya

Kamis 20-04-2023,00:53 WIB
Reporter : Redaksi BE
Editor : Redaksi BE

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Hari ini, Kamis 20 April 2023, fenomena alam langka gerhana matahari hibrid akan terjadi dan bisa disaksikan di wilayah Indonesia termasuk di Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Untuk di Kota Pangkalpinang Provinsi Babel, puncak fenomena astronomi Gerhana Matahari Hibrid (GMH) diprediksi terjadi pukul 10.52 WIB.

Gerhana Matahari Hibrid ini adalah perpaduan Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin yang terjadi secara berurutan.

Tidak seluruh wilayah di Indonesia yang bisa menyaksikan. Akan tetapi, ada beberapa titik masyarakat Indonesia bisa menyaksikan keindahan anugerah dari sang Pencipta ini.

Adapun gerhana jenis itu tergolong unik karena sebagian wilayah yang dilalui jalur gerhana akan mengalami gerhana Matahari total dan sebagian wilayah lainnya mengalami gerhana Matahari cincin.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Dampak Terjadinya Gerhana Matahari Hibrid, Salah Satunya Bisa Fatal

Seperti yang disampaikan Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad. Johan mengungkapkan Gerhana Matahari Hibrid adalah gerhana Matahari yang tampak dari sebagian wilayah Bumi sebagai gerhana Matahari total. Akan tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai gerhana Matahari cincin.

Terjadinya gerhana Matahari hibrid disebabkan oleh berubahnya jarak antara permukaan Bumi yang melengkung dengan Bulan sebagai objek yang menghalangi Matahari saat gerhana Matahari.

Menurut Johan, fenomena alam gerhana Matahari Hibrid merupakan gerhana yang sangat spesial karena jarang terjadi.

“Di wilayah Indonesia, gerhana Matahari pada 20 April 2023 akan teramati sebagai gerhana Matahari total (GMT) dan gerhana Matahari sebagian,” ujar Johan, dalam keterangan tertulisnya Selasa 18 April 2023.

Dia melanjutkan, gerhana matahari total akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur yang terbilang singkat kurang lebih 1 menit.

Sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai gerhana Matahari parsial. Gerhana Matahari itu akan teramati sebagai gerhana Matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

BACA JUGA:Selain Gerhana Matahari Hibrid, BMKG Prediksi Ada 3 Fenomena Gerhana Lainnya Terjadi di 2023

“Pada 20 April 2023 mendatang, kami akan melakukan pengamatan di Biak. Sebelumnya, kami telah melakukan simulasi prakiraan penampakan Gerhana Matahari 2023 dengan menggunakan data efemeris Bulan dan Matahari yang diintegrasikan menggunakan pemrograman komputer, sehingga visualisasinya dapat ditampilkan sesuai dengan waktu dan lokasi pengamat berada,” jelas Johan.

“Prakiraan yang kami dapatkan adalah untuk Gerhana Matahari Total di Biak kontak yang terjadi adalah mulai gerhana sebagian adalah pada pukul 12.20 WIT, mulai gerhana total pada pukul 13.56 WIT, puncak gerhana total adalah pada pukul 13.57 WIT, akhir gerhana total pada pukul 13.57 WIT, dan akhir gerhana sebagian pada pukul 15.26 WIT,” lanjutnya.

Kategori :