“Muhammadiyah secara organisasi tetap elegan dalam menyikapi sikap maupun pernyataan negatif seputar perbedaan Idul Fitri karena sudah biasa dan terbiasa,” sebut Dadang.
Karena itu, ia mendorong warga Muhammadiyah agar tetap berpikir dengan mengedepankan keadaban, ilmu, pemikiran, serta sikap luhur, dalam menghadapi suatu masalah.
“Bila dari pernyataan-pernyataan buruk orang-orang itu terhadap Muhammadiyah ada yang sudah melewati batas dan dapat masuk ke ranah hukum, tentu jalan hukum itu selalu terbuka untuk dilakukan, sejalan dengan koridor yang dijamin konstitusi dan terhormat dalam berbangsa,” katanya.