BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Belitung, akan terus berkhidmat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
GP Ansor Belitung juga tetap menjadikan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai ideologi negara yang sah.
Hal itu diungkapkan, Sekertaris GP Ansor Belitung Ahmad Fikri Maulidi, saat memperingati hari ulang tahun (HUT) ke 89 Gerakan Pemuda Ansor, Minggu (7/5/2023).
Pria yang akrab disapa Gus Fikri ini mengatakan, di HUT GP Ansor ke 89 organisasinya mengadakan acara istighosah bersama Kader Nahdlatul Ulama (NU) di Belitung.
"Ansor merupakan bagian dari NU. Maka dari itu, kita mengadakan istigosah bareng dan doa bersama di Kantor PCNU," kata Gus Fikri.
Dia berharap di ulang tahun ke 89, GP Ansor tetap berjaya. Serta para kadernya di Seluruh Indonesia semakin kompak. Termasuk yang ada di Kabupaten Belitung. "Kita tetap NKRI," pungkasnya.
BACA JUGA:Banyak Masyarakat Belum Tahu, Seminggu Teras Samsat BRI Hanya Layani 52 Berkas
BACA JUGA: Hatika Jabat Ketua DPC Hiswana Migas Babel 2023
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Belitung Drs Huziadi Husein mengatakan, dirinya mengucapkan selamat atas hari jadinya GP Ansor ke 89.
"Di Bulan Mei ini ada beberapa organisasi dibawah naungan NU yang berulang tahun. Di antaranya, Fatayat NU, GP Ansor NU, dan Juga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) NU yang berulang tahun," katanya.
Mantan Rektor Akademi Menejemen Belitung (AMB) ini berpesan kepada organisasi NU agar tetap khidmat kepada NKRI dan Pemerintah Republik Indonesia.
"Kami juga berpesan kepada Ansor dan PMII agar tidak ada demo-demo dalam menjalankan organisasi. Khususnya jika tidak puas dengan kinerja pemerintah," ungkapnya.
"Kita sudah diajarkan, jika tidak puas dengan kinerja pemerintah, maka silahkan temui dan sampaikan tuntutan. Jangan demo-demo hingga merusak,"pungkasnya.