BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Kabar baik bagi honorer yang belum lolos seleksi PPPK Teknis 2022 disampaikan Plt Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.
Bima Haria Wibisana mengatakan, pihak BKN saat ini masih melakukan penghitungan dan simulasi afirmasi hasil seleksi PPPK teknis 2022.
Penghitungan dan simulasi dilakukan karena masih banyak peserta seleksi PPPK 2022 yang gagal. Terutama dari kalangan honorer teknis yang gagal karena tidak memenuhi passing grade (PG).
"Hal ini sesuai permintaan MenPAN-RB Azwar Anas, maka dilakukan simulasi terkait nilai ambang batas atau PG PPPK teknis 2022," kata Bima seperti dilansir dari jpnn.com, Rabu (10/5/2023).
BACA JUGA:Siap-Siap! Seleksi PPPK Guru 2023 Segera Dibuka, Kemendikbudristek Butuh Lebih dari 600 Ribu Guru
Bima menjelaskan, perhitungan dan simulasi itu akan dilakukan untuk semua peserta seleksi PPPK tenaga teknis 2022, baik honorer maupun umum.
"Bukan hanya untuk honorer ya, pelamar umum juga dilakukan simulasi. Saat ini proses penghitungan masih berlangsung," jelas Bima.
Menurut Bima, nanti bakal dilihat jika dengan passing grade saja misalnya sudah banyak peserta khususnya honorer yang lulus. Itu Berarti tidak perlu ada afirmasi lagi.
Penyesuaian passing grade artinya tingkat kesulitan soalnya yang disesuaikan. Jadi, bukan PG-nya yang diturunkan, tetapi nilainya dikalikan indeks kesulitan.
"Honorer teknis akan mendapatkan afirmasi bila dengan penyesuaian passing grade ternyata masih banyak honorer yang tidak lulus," terang Bima.
BACA JUGA:Ramai Protes Gugur Massal Tes PPPK Teknis 2022, BKPSM Siap Fasilitasi Keluhan PTTI
BACA JUGA: Fenomena Gugur Massal Tes PPPK Teknis 2022, PTTI Beltim Minta Evaluasi Menyeluruh
Dia menambahkan, afirmasi itu terkait nilai ambang batas dan masa kerja dari tenaga nonaparatur sipil negara (non-ASN) atau honorer.
BKN bakal melakukan simulasi sejauh mana afirmasi-afirmasi itu bisa dilakukan. Hasilnya nanti akan disampaikan Bima kepada Menteri Anas untuk bisa dijadikan kebijakan dari KemenPAN-RB.