BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk dan Badan Sandi Siber Negara (BSSN) memperkuat sinergi dan koordinasi terkait langkah-langkah penanganan dugaan serangan siber.
Penguatan sinergi BSI dan BSSN itu terungkap dalam pertemuan antara Direktur Utama BSI Hery Gunardi dengan Kepala BSSN Hinsa Siburian.
Pertemuan yang juga didampingi Juru Bicara BSSN Ariandi Putra berlangsung di Kantor Pusat BSI di The Tower, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengungkapkan, BSSN senantiasa berkoordinasi intens dengan BSI untuk memberikan asistensi serta rekomendasi peningkatan keamanan terhadap penyelenggaraan sistem elektronik di BSI.
BSSN dan BSI juga sudah sepakat untuk menyiapkan langkah-langkah bersama untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan sistem BSI sekaligus menangani kelanjutan imbas dari gangguan IT pada sistem BSI pada Senin (8/5/2023).
BACA JUGA:Tak Ada Kebocoran, BSI Kembali Pastikan Data dan Dana Aman, Nasabah dapat Bertransaksi secara Aman
BACA JUGA:Akhir Pekan Ini BSI Buka Operasional Layanan Nasabah di 434 Kantor Cabang, Cek Tanggalnya
“BSSN telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada BSI terkait upaya pemulihan sistem berkenaan dengan gangguan yang dialami. Kami siap untuk terus berkolaborasi,” katanya.
Corporate Secretary BSI Gunawan A Hartoyo mengatakan BSI terus melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.
BSI juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan BSSN, regulator di sektor jasa keuangan, serta dengan lembaga dan instasi lainnya.
Bagi BSI, lanjutnya, kepentingan nasabah merupakan prioritas utama sehingga langkah pertama yang dilakukan oleh BSI saat mengalami gangguan sistem pada Senin (8/5/2023) adalah memastikan dana nasabah tetap berada dalam kondisi aman.
BACA JUGA: BSI Pastikan Layanan Cabang, ATM dan Mobile Banking Sudah Kembali Normal
BACA JUGA:Sempat Mengalami Kendala, Layanan Kantor Cabang dan ATM BSI Kembali Pulih
Gunawan menjelaskan, gangguan yang sempat terjadi pada sistem BSI pada Senin pekan lalu, sudah diatasi secara bertahap. Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan.
Selain itu, BSI juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang kembali.