BELITONGEKSPRES.CO.ID - Inilah akibat pemuda yang merupakan seorang residivis ketagihan main judi ketangkasan di wilayah Kota Pangkalpinang.
Baru keluar penjara, residivis bernana Saddam Fauzi kembali ditangkap polisi karena melakukan tindak pidana pencurian di 6 TKP (tempat kejadian perkara).
Pemuda berusia 21 tahun tersebut nekat beraksi melakukan pencurian hingga di enam TKP kawasan wilayah Kota Pangkalpinang.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto seizin Kapolresta Pangkalpinang, membenarkan adanya kasus tindak pidana pencurian tersebut.
"Iya benar pelaku seorang residivis, total ada enam TKP. Modus pelaku mencongkel pintu atau jendela rumah korban," kata Kompol Evry kepada Babel Pos, Selasa (16/5/2023).
BACA JUGA:Gara-gara Wanita, 2 Pemuda Dihadang Lalu Ditebas Parang
BACA JUGA:Khusus PKH BPNT, Bansos Cair Lagi Mulai 15 Hingga 31 Mei 2023, Apa Termasuk BPNT via KKS?
Kompol Evry menjelaskan, Saddam ditangkap Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang saat asyik main judi ketangkasan di Vivo Game, Selasa (16/5/2023) sekira pukul 00.30 WIB.
Pelaku ditangkap usai mencuri dua unit smartphone serta tabung LPG 3 kilogram di rumah warga Jalan Masjid Istiqrab Kelurahan Jerambah Gantung pada Kamis (4/5/2023).
Sekitara pukul 04.30 WIB, pelaku masuk kedalam rumah korban melalui jendela belakang yang dalam keadaan tertutup dan mengambil peralatan berharga milik korban.
Mendapati laporan tersebut, kata Evry, Tim Buser Naga yang dipimpin Aipda Rudi Kiai langsung mencari keberadaan pelaku.
Alhasil, keberadaan pelaku terdeteksi kerap bermain judi ketangkasan di lokasi tersebut. "Alhamdulillah pelaku berikut barang bukti akhirnya berhasil kami amankan," tegas Evry.
Saat dilakukan interogasi, lanjut Evry, pelaku mengaku bahwa hasil curian dijual keesokan harinya, dimana pelaku menjual handphone Vivo Y91 di forum jual beli via COD dengan harga Rp300 ribu.
BACA JUGA:Alhamdulillah Bansos Cair! Hasil Cek Saldo BPNT Tahap 5,6 Hari Ini 17 Mei 2023, Cek Wilayahnya!
BACA JUGA:Kerja di Tanjungpandan, Pria Asal Lampung Cabuli Anak Bosnya Usai Tenggak Miras Tuak