BELITONGEKSPRES.CO.ID - PT PLN Persero mulai terapkan smart meter terbaru berbasis Advanced Metering Infrastructure (AMI).
AMI adalah pengukur daya yang dilengkapi dengan sistem komunikasi digital dengan fungsionalitas lebih tinggi, presisi lebih tinggi , dan kualitas lebih tinggi daripada pengukur pintar konvensional.
Alat ini dipercaya mampu mengumpulkan informasi penggunaan atau konsumsi listrik pelanggan secara otomatis, lalu mengirimkannya ke perangkat milik konsumen dan produsen.
Dengan alat tersebut pelanggan akan lebih mudah mengetahui tagihan listrik mereka setiap bulan.
BACA JUGA:Binaan PLN, Desa Wisata Kreatif Terong Masuk Dalam 75 Besar Penganugerahan ADWI 2023
BACA JUGA:PLN Babel Percepat Pembangunan 3 Tower Emergancy, Siapkan Daya 70 Megawatt
“Kami akan melaksanakan program peningkatan kWh meter yang terpasang di tempat pelanggan menjadi AMI smart meter,” kata irut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Total pelanggan PLN yang sudah menggunakan smart meter berbasis AMI kini berjumlah 103.615.
PLN juga menargetkan di akhir tahun 2023 nanti jumlah pelanggan yang menggunakan Smart Meter AMI bisa bertambah hingga 1.217.256 pelanggan.
Berikut ini kelebihan Smart Meter AMI :
- Pelanggan Smart Meter AMI dapat memilih layanan pascabayar maupun prabayar.
- Mempercepat proses waktu perbaikan saat terjadi gangguan listrik, karena AMI terdeteksi sistem secara realtime.
- Petugas PLN tidak perlu lagi door to door kerumah pelanggan karena pengecekan sudah dilakukan secara otomatis.
- Jika sudah menggunakan Smart Meter AMI maka petugas PLN hanya akan datang apabila ingin melakukan pemeliharaan, pengecekan jika terdapat anomali, atau adanya gangguan di media komunikasi AMI.
BACA JUGA:PLN Klaim Mobil Listrik Lebih Hemat 75 Persen, Cuma Rp 2.500 Per 10 Km
BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp5 Juta, Modal Chatting di Aplikasi Timo
Berikut adalah daerah yang sudah mulai melakukan penerapan Smart Meter AMI :
1.Sidoarjo, Jawa Timur
2. Magelang, Jawa Tengah