BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pabrikan China, Guangzhou Automobile Corporation (GAC), kembali menghadirkan konsep mobil terbang terbaru 2023 dengan inovasi lain.
Mobil terbang Pabrikan China ini dirancang menjadi dua bagian, yaitu bagian drone untuk terbang dan sasis sebagai landasan untuk berkendara di jalan raya.
Selain itu, mobil terbang ini memiliki desain dengan konsep bernama Gove eVTOL yang merupakan gabungan dari singkatan “GAC, On the GO, Vertical dan EV”.
Bagian drone yang hanya mampu menampung satu orang ini dilengkapi dengan 6 set baling-baling untuk lepas landas.
Sedangkan sasisnya berbentuk seperti mobil roda empat tanpa kabin sebagai pijakan drone untuk lepas landas atau mendarat secara vertikal.
BACA JUGA:Pabrik Mobil Listrik Dunia Akan Berinvestasi di Indonesia Senilai Rp 19,5 Triliun
BACA JUGA:Bukan Avanza ataupun Brio, LCGC Ini Berhasil Menjadi Mobil Terlaris di Indonesia 2023
Nikkei Asia menjelaskan bahwa sasis mobil terbang tersebut dapat membawa baterai dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Visi GAC adalah sasis ini dapat digunakan oleh berbagai kalangan konsumen.
Sementara itu, Electrek menjelaskan bahwa GAC merancang Gove dengan sistem otonom ADiGO-Pilot yang dikembangkan perusahaan dan juga sistem penerbangan dengan cadangan baling-baling ganda.
Dalam video yang diperlihatkan oleh GAC, seorang penumpang terlihat mengendarai Gove di jalan raya, setelah itu bagian drone dapat terbang saat mengemudi.
Kemudian drone mendarat di sasis lain di lokasi berbeda. GAC mempresentasikan konsep tersebut pada Senin (26/6) di Tech Day.
BACA JUGA:Ada Mobil Listrik Mirip Mini Cooper, Harga Murah di Bawah Rp 50 Juta
BACA JUGA:PLN Klaim Mobil Listrik Lebih Hemat 75 Persen, Cuma Rp 2.500 Per 10 Km
Detail seperti harga dan rencana produksi tidak diungkapkan, kendati demikian eksekutif perusahaan milik negara mengatakan proses komersialisasi dari mobil terbang itu tidak akan memakan waktu lama.
GAC disebut telah memprediksi permintaan mobil terbang di wilayah selatan China. Kota-kota besar di kawasan ini seperti Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dan Makau semuanya terletak di dekat laut dan delta sungai besar.