BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel siap mendistribusikan 30 ribu tabung LPG 3 Kg untuk masyarakat di Belitung dan Belitung Timur.
Hal itu dilakukan sebagai komitmen Pertamina untuk terus menjaga pasokan energi khusus LPG bersubsidi hingga ke rumah tangga di Pulau Belitung.
"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Belitung, kita (Pertamina) menambah pasokan 30 ribu tabung LPG," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan tertulis, kemarin.
Penambahan alokasi atau pasokan fakultatif bersifat situasional. Itu sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah meningkatnya permintaan.
BACA JUGA:Kunjungi Pertamina, Beliadi Bahas Kelangkaan dan Tingginya Harga LPG 3 Kg di Pulau Belitung
BACA JUGA:Pertamina Luncurkan BBM Baru Pertamax Green RON 95, Segini Harga Jualnya
Oleh karena itu, Nikho meminta masyarakat di Pulau Belitung dapat membeli LPG subsidi ukuran 3 Kg langsung di pangkalan LPG resmi Pertamina.
Dengan membeli di pangkalan LPG resmi Pertamina, pastinya harga sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Nikho kembali mengimbau masyarakat di Pulau Belitung untuk membeli LPG subsidi sesuai kebutuhan dan tidak membeli dalam jumlah berlebih.
Pertamina menjamin ketersediaan pasokan dan terus memantau jalur distribusi resmi, yakni di agen dan pangkalan, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPG).
BACA JUGA:Program MyPertamina Tebar Hadiah, Beli BBM Jenis Ini Bisa Menang Mobil Pajero
BACA JUGA:Lagi Darurat, 3 Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA Proses Cepat dan Mudah Limit Mulai Rp 500 Ribu
Pengawasan distribusi LPG bersubsidi oleh pihak Pertamina dilakukan mulai dari Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE), Agen, hingga Pangkalan.
"Pendistribusian LPG bersubsidi berakhir di pangkalan resmi Pertamina, bukan di pengecer atau warung," tegas Nikho.
Pertamina juga akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di wilayah Belitung, terutama terkait pengawasan penjualan LPG di tingkat pedagang eceran yang berada di luar ranah Pertamina.