BELITONGEKSPRES.CO.ID - Salah satu kebutuhan perempuan kekinian adalah penggunaan kosmetik skincare. Tentu saja, hal ini biar terlihat semakin cantik alias glowing. Perawatan kulit bagi perempuan saat ini adalah bagian dari personal beauty dan menambah rasa percaya diri.
Perawatan kulit dengan skincare juga bukan lagi dominasi wanita karier, melainkan ibu rumah tangga pun sangat ingin merawat diri meskipun hanya beraktifitas di dalam rumah. Sebagai dampaknya adalah perkembangan perawatan kulit sebagai sebuah industri mulai pesat di Indonesia.
Bahkan, industri ini tidak lagi didominasi perusahaan pabrikan skincare tetapi juga menyasar pelaku usaha rumahan. Sebab modal yang digunakan juga relatif, sesuai dengan kemampuan.
Data BPOM menyatakan, pada tahun 2021 kenaikan industri kosmetik mencapai 20,6%. Fakta ini tentu mendorong banyak orang berani untuk memulai bisnis kecantikan.
Hal ini pula mendorong banyak orang mencari tahu informasi di dunia maya tentang usaha skincare. Bukan hanya pemodal besar, usaha skincare juga diminati pemula dengan target pasar yang sangat besar.
Kabar baiknya, perawatan kulit atau skincare juga mulai menyasar konsumen pria. Sehingga ada banyak produk yang juga dijual untuk perawatan pria agar terlihat lebih menarik.
Berikut adalah 8 tips dan membuka usaha atau bisnis skincare dengan hasil menggiurkan yang bisa dimulai tanpa perlu modal besar seperti dilansir indocareb2b.com :
1. Menentukan Konsep dan Rencana Bisnis
Penting dilakukan sebelum membuka usaha skincare adalah menentukan konsep dan rencana bisnis secara jelas. Konsep bisnis skin care harus terstruktur dengan memilih jenis produk yang akan ditawarkan. Untuk mendapatkannya, anda dapat membangun merek skincare sendiri atau memulai sebagai reseller produk skincare yang sudah ada di pasaran. Penentuan konsep ini juga disesuaikan dengan modal yang kamu miliki.
BACA JUGA:3 Cerita Bangkrutnya Perusahaan Raksasa Dunia, Nomor 1 Mantan Raja Ponsel
Bagi kamu yang memiliki modal besar, membangun merek skincare sendiri dapat menjadi pilihan yang lebih strategis untuk membangun brand dan menciptakan keunikan produk. Tetapi, jika modal kamu terbatas, tidak ada salahnya memulai sebagai reseller, karena lebih fleksibel dan investasi yang lebih rendah.
2. Lakukan Riset Pasar
Ada baiknya, setiap memulai bisnis diawali dengan riset pasar. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar ceruk bisnis di wilayah kamu, sebelum berpikir ekspansi usaha. Dengan riset pasar, setidaknya kamu mendapat gambaran jenis skincare yang paling dibutuhkan, harga ekonomis, hingga berapa target produksi yang sesuai.
Selain itu, penting juga untuk memahami dengan langsung dan jelas situasi pasar. Ini mencakup pemahaman terhadap profil konsumen yang menjadi target, tren terbaru, dan potensi pesaing. Riset pasar akan membantu kamu dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada sehingga risiko lebih kecil di kemudian hari.