Beberapa diantaranya adalah cemilan keripik, dodol, kacang-kacangan maupun makanan ringan lainnya yang biasa dijadikan cemilan.
Kemaslah produk anda secara menarik dan mulailah jual produk anda meskipun awalnya hanya menghasilkan keuntungan kecil.
2. Warung Kopi Angkringan
Saat ini, warung kopi sudah menjadi tempat tongkrongan semua usia dan gender. Dengan tampilan kekinian, warung kopi menjadi pilihan orang untuk bersosialisasi.
Namun, bukan berarti anda harus mengikuti perhitungan usaha warung kopi yang modal besar. Kabar baiknya, jika anda memiliki rumah yang strategis di tepi jalan besar atau banyak dilewati orang maka kesempatan membuka warung kopi angkringan d depan rumah anda sangat terbuka.
BACA JUGA:Anda Wajib Tahu, 5 Jenis Usaha yang Tidak Bisa Mendapat Pinjaman KUR BRI Berikut Alasannya
BACA JUGA:Tips dan Cara Buka Usaha Skincare, Hasil Menggiurkan Bisa Dimulai Tanpa Modal Besar
Manfaatkan sisa garasi atau teras rumah anda sebagai tempat usaha warung kopi angkringan. Dengan modal 100 ribu, anda bisa mulai menyetok beberapa jenis kopi sachet maupun minuman sachet lainnya. Termasuk menyediakan kopi yang bisa anda racik sendiri sesuai keinginan konsumen.
Ingatlah, keuntungan menjual minuman adalah 100 persen dari modal. Artinya, jika investasi anda 100 ribu maka anda berpotensi menghasilkan 100 ribu keuntungan setiap harinya.
3. Jualan Nasi Kotak
Modal 100 ribu juga bisa digunakan untuk memulai usaha nasi kotak. Kok bisa, ya bisa saja selama anda berjualan dekat dengan keramaian.
Usaha nasi kotak yang dimaksud adalah menggunakan bahan kotak plastik stereofom. Ukurannya disesuaikan dengan rencana usaha anda. Nanti anda bisa buat nasi kotak dengan menu sederhana tapi cukup standar.
BACA JUGA:Rekomendasi Peluang Usaha Franchise Terbaik Tahun 2023
Misalnya, menambahkan ayam suwir, teri kacang, irisan tempe orek, atau mie bihun. Boleh apa saja dengan menu yang bisa berubah-ubah setiap harinya. Dengan menjualnya 5 ribu rupiah perkotak, anda bisa meraih keuntungan bersih 2 kali lipat.
Anda bisa juga mengubahnya dengan menjual nasi lemak, nasi uduk atau nasi kuning seharga 5 ribuan rupiah. Biasanya, jualan nasi kotak seharga 5 ribuan akan diserbu emak-emak di pagi hari untuk rantangan anak-anak sekolah atau sarapan di rumah bagi yang gabut ketika harus menyiapkan sendiri.