BELITONGEKSPRES.CO.ID - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bangka Belitung (Babel) dikhawatirkan bakal langka menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Jika mengacu mengacu tahun-tahun sebelumnya, kelangkaan BBM menjelang Nataru terjadi akibat terkendala gelombang laut yang menghambat angkutan BBM ke Bangka Belitung.
Mencegah kelangkaan terulang, Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya telah berkoordinasi dengan Direktur Utama Patra Niaga dan Direktur Logistik Pertamina Holding agar ada penambahan stok BBM.
Politisi Partai Golkar itu meminta kepada Pertamina untuk daerah-daerah Kepulauan termasuk Bangka Belitung mendapat tambahan stok BBM hingga 10 hari kedepan pada bulan November 2023.
BACA JUGA:Terbukti Kedapatan Berselingkuh, ASN Belitung Siap-siap Kena Sanksi Berat
BACA JUGA:18 SPBU di Bangka Belitung Kena Sanksi Pertamina, Ini Daftarnya
Kepada Pertamina, Bambang Patijaya meminta untuk stok BBM seperti solar maupun pertalite ditingkatkan. Pasalnya stok ini cuma bertahan sekitar 3 hari di Bangka Belitung.
"Jadi untuk stok BBM solar maupun pertalite di Bangka Belitung harus ditingkatkan atau ditambah," kata pria yang akrab disapa BPJ kepada Babel Pos, Jumat (20/10/2023).
Oleh karena itu, mulai bulan November BPJ meminta agar stok bisa untuk 10 hari kedepan. Ini sebagai langkah antisipasi mencegah terbatasnya stok BBM karena alasan gelombang besar kapal susah bersandar atau lainnya.
"Kita tidak mau dengan alasan itu. Karena problem - problem pelik seperti ini sudah terjadi di tahun 2021 silam, jangan sampai terjadi lagi persoalan seperti ini apalagi di masa dimulainya pesta demokrasi," tegasnya.
BACA JUGA:Rudi Center dan PDI Perjuangan Kembali Gelar Operasi Katarak Gratis di Belitung, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Vina Ikut Dukung Politeknik Belitung Jadi Universitas Pertama di Pulau Belitung
Kata BPJ sekarang ini sudah mulai memasuki masa Pemilu. Karenanya, situasi tenang, damai harus dijaga, agar tidak membuat masyarakat panik.
"Maka dari pasokan BBM di Bangka Belitung harus cukup stok untuk 10 hari. Kita ingin stok ini bisa 10 hari, biasanya cuma 3-4 hari tetapi kita ingin sampai 10 hari untuk bulan depan ini," katanya.
Dia menambahkan, stok BBM nasional seperti di Provinsi Bali bisa sampai 10 hari. Apalagi di tempat - tempat yang strategis seperti DKI Jakarta yang sampai 10 hari.