BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemasangan atribut partai politik (parpol) dan calon legislatif (caleg) saat Operasi Katarak Gratis PDI Perjuangan di RSUD Marsidi Judono, Belitung mendapat sorotan.
Sorotan datang dari 3 anggota DPRD Belitung karena pemasangan atribut partai berada di fasilitas publik RSUD Marsidi Judono milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung H Taufik Mardin angkat bicara memberikan penjelasan terkait atribut bendera dan baliho partai saat pelaksanaan baksos operasi katarak gratis tersebut.
Taufik Mardin menegaskan, operasi katarak gratis yang dilakukan Rudi Center dan PDI Perjuangan Bangka Belitung merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan.
BACA JUGA:Pemkab Beltim Studi Tiru ke Kota Industri Gresik, Berupaya Bangun Pelabuhan dan Kawasan KEK
BACA JUGA:Taufik Mardin Optimis Bisa Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud di Pulau Belitung
Menurutnya, respon masyarakat sangat luar biasa dan mereka sangat terbantu adanya bakti sosial ini. Selain itu, mereka membantu pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat dengan operasi mata katarak.
"Ini perlu menjadi perhatian kawan-kawan, kita rasa ini tidak perlu dibesar-besarkan. Tentunya kegiatan ini selalu kami lakukan untuk membantu masyarakat, dan bukan hanya operasi mata juga baksos lainnya sering dilakukan," kata Taufik Mardin kepada Belitong Ekspres, Rabu (08/11/2023).
Taufik menjelaskan, mereka selaku wakil rakyat dan partai politik yang berbuat untuk masyarakat tentu merasa wajib memberikan sumbangsih baik pikiran, tenaga serta material. Selain itu, sebagai pelayanan dan kepedulian mereka kepada masyarakat.
"Kami juga himbau kepada parpol lainnya agar berbuat yang sama dalam membantu masyarakat, misalnya dalam hal yang lainnya" sebut Anggota DPRD Provinsi Babel itu.
BACA JUGA:Pertamina Cabut Izin SPBU Nakal di Babel, Jika 3 Kali Bandel Melayani Pengerit BBM Bersubsidi
BACA JUGA:Tegas, Ini Alasan Pemprov Babel Larang kendaraan Plat Luar Beli BBM Bersubsidi
Dia menambahkan, baksos operasi katarak juga tidak ada unsur paksaan. Bahkan tidak ada batasan meskipun dia partai lainpun itu diperbolehkan, intinya semua masyarakat yang ingin melaksanakan operasi.
"Ternyata kemarin, bahkan beberapa tahun lalu ada juga dari partai lain, inti mereka membutuhkan itu tetap kita layani dan kita bantu," katanya.
Selanjutnya, terkait adanya umbul-umbul dan baliho yang terpasang itu merupakan hal yang wajar. Sebab itu guna memberi tahu kepada masyarakat mengenai titik dan arah pelaksanaan operasi itu serta yang melaksanaan itu adalah PDI Perjuangan.