Catat! 7 Resiko Investasi Saham Berikut Contoh dan Dampaknya

Senin 20-11-2023,03:04 WIB
Reporter : Redaksi BE
Editor : Redaksi BE

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Investasi saham dapat memberikan imbal hasil yang signifikan dalam jangka panjang, namun demikian, jenis investasi ini juga membawa risiko yang tidak boleh dianggap enteng. 

Risiko ini melibatkan potensi kerugian modal, kesulitan dalam menjual saham, bahkan hingga kemungkinan kehilangan seluruh investasi.

Sebelum memutuskan untuk terlibat dalam investasi saham, sangat penting untuk memahami secara menyeluruh risiko yang mungkin dihadapi. 

Selain itu, pemahaman tentang cara mengatasi risiko tersebut diperlukan agar investasi saham tetap aman dan menguntungkan.

BACA JUGA:Pabrik Mobil Listrik Dunia Akan Berinvestasi di Indonesia Senilai Rp 19,5 Triliun

BACA JUGA:Tips Investasi Aset Kripto, Hal Penting yang Harus Diketahui dan Pastikan

Apakah Anda siap menjadi investor saham yang cerdas dan tangguh? Jika ya, mari baca dan simak artikel ini sampai selesai.

Dalam artikel akan diuraikan secara menyeluruh mengenai risiko investasi saham dan strategi untuk mengatasi risiko tersebut.

Jenis Risiko Investasi Saham

Risiko investasi saham dapat dibagi menjadi dua jenis utama: risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Risiko sistematis berasal dari faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pasar saham secara keseluruhan.

Seperti kondisi ekonomi, politik, sosial, dan bencana alam. Sementara risiko tidak sistematis berasal dari faktor-faktor internal yang mempengaruhi kinerja perusahaan atau sektor tertentu.

BACA JUGA:10 Langkah Cerdas Mengajari Anak Menabung dan Berinvestasi

BACA JUGA:5 Tips Investasi Emas Untuk Pemula

Berikut adalah tujuh risiko investasi saham beserta contoh dan dampaknya:

1. Risiko Pasar

  • Contoh: Saat saham di sektor teknologi merosot karena perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
  • Dampak: Potensi penurunan nilai portofolio saham.
Kategori :