Pasca Covid -19, Identifikasi Muncul Penyakit Menular Baru Sepanjang Tahun 2023

Kamis 21-12-2023,14:33 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Yudiansyah

Dalam kurun waktu 2013 hingga 2023, terdapat setidaknya 584 kasus suspek MERS di Indonesia. Sebanyak 577 kasus dinyatakan negatif melalui uji laboratorium, sedangkan tujuh kasus lainnya tidak dapat diambil spesimennya.

BACA JUGA:Asam Urat dan Kolesterol Adalah Penyakit Berbeda, Kenali Ciri-Ciri Keduanya

Tidak ada laporan penambahan kasus konfirmasi MERS pada pekan ini secara global. Total kasus konfirmasi MERS di seluruh dunia, mulai dari April 2012 hingga September 2023, mencapai 2.608 kasus dengan 938 kematian. Mayoritas kasus dilaporkan berasal dari Arab Saudi, dengan 2.199 kasus konfirmasi dan 857 kematian.

Selanjutnya, Virus West Nile merupakan penyakit yang tersebar melalui gigitan nyamuk, menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pegal-pegal, hingga nyeri otot. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Myint pada tahun 2014, terdapat laporan kasus konfirmasi penyakit Virus West Nile di Jawa Barat pada tahun 2004. Meskipun demikian, hingga pekan ini, belum ada pelaporan kasus baru.

Dalam situasi global Virus West Nile pada pekan ke-47 tahun 2023, terdapat penambahan empat kasus konfirmasi di Perancis. Sehingga, total kasus penyakit virus West Nile yang dilaporkan di Eropa tahun ini mencapai 791 kasus dengan 66 kematian yang berasal dari 12 negara Eropa.

Di Amerika Serikat, terdapat penambahan satu kasus penyakit virus West Nile, menjadikan total kasus mencapai 2.281. Pada pekan ke-40 tahun 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan satu kasus terbaru suspek Legionellosis di Kota Bandung, Jawa Barat, yang terdeteksi melalui surveilans sentinel. Jenis penyakit pneumonia ini menambah daftar suspek di Indonesia, mencapai 45 kasus, dengan 23 kasus di Jawa Barat dan 22 kasus di Bali.

BACA JUGA:Mengenai 21 Jenis Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung dan 6 Manfaat BPJS Kesehatan

Beberapa negara juga melaporkan penambahan kasus Legionellosis pada pekan ke-47 tahun 2023, termasuk Australia dengan 14 kasus, Hong Kong dengan tiga kasus, Singapura dengan tiga kasus, dan Taiwan dengan tujuh kasus. Selain itu, terdapat penambahan kasus pada pekan ke-46 di Amerika Serikat sebanyak 340 kasus, dan pada pekan ke-41 di Taiwan satu kasus.

Kategori :