BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Hoki Production kembali memproduksi film untuk membangkitkan gairah perfilman di Kabupaten Belitung.
Film yang sedang diproduksi oleh Hoki Production berjudul 180 menit. Sejumlah lokasi yang ada di Belitung diambil untuk syuting pembuatan film tersebut.
Seperti lokasi di Keramika Cofe, Pantai Wisata Tanjungpendam, KV Senang dan beberapa lokasi lainnya. Pembuatan film ini melibatkan artis lokal dan masyarakat Belitung Negeri Laskar Pelangi.
Wisnu Hoki selaku sutradara film 180 Menit, menceritakan, ide awal dirinya membuat film karena Belitung pernah booming dengan adanya film Laskar Pelangi. Sehingga ia termotivasi untuk membuat film itu.
BACA JUGA:Simak! Tips dan Cara Efektif Menghilangkan Kantung Mata
BACA JUGA:Beredar Potongan SK Mendagri, Mantan Kepala BKPSDM Beltim Ditunjuk Jadi Pj Bupati Belitung?
"Dengan adanya film berjudul 180 Menit, kita bangkitkan kembali semangat perfilman di Belitung," ujar Wisnu Hoki kepada Belitong Ekspres, Selasa 26 Desember 2023.
Film berjudul 180 Menit ini menceritakan tentang seseorang terjerat narkoba yang menuju jalan tobat. Namun di tengah perjalanan tobat dia dibunuh oleh rekannya sendiri.
Wisnu Hoki menjelaskan, film ini diperankan oleh Agus Ferjhonatan sebagai Frans dengan peran protagonis. Selain itu Mia sebagai istri Frans, serta ada Ucul sebagai Marko.
"Juga Ada Nando sebagai Diko, Nono sebagai Danar dan juga artis lokal lainnya yang dibantu oleh sejumlah masyarakat di Belitung," jelas Wisnu Hoki.
BACA JUGA:Siap-siap, Bawaslu Belitung Rekrut 547 Pengawas TPS Pemilu 2024
Dalam pembuatan film itu membutuhkan waktu selama tiga bulan. Saat ini, pembuatan film sudah berjalan dua bulan. Bahkan dia sudah membuat teller film tersebut.
"Alhamdulillah untuk trailer film berjudul 180 Menit ini sudah ditonton oleh ribuan masyarakat. Saat ini kita masih fokus untuk syuting dulu," ucapnya.
Setelah pembuatan film selesai, kata Wisnu rencananya akan diputar di layar tancap setiap kecamatan di Belitung . Bahkan nanti para artis bersama para UMKM akan menggelar nonton bareng.