BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Ratusan masyarakat Kecamatan Membalong melakukan aksi demo sampaikan tuntutan di halamam Kantor Bupati Belitung.
Dalam aksi pada Rabu 27 Desember 2023, masyarakat Membalong yang menamakan diri Forum Perjuangan Masyarakat Belantu (FPMB) menuntut penyelesaian permasalahan dengan PT Foresta Lestari Dwikarya.
Bupati Belitung Sahani Saleh yang masa jabatan berakhir 31 Desember 2023, juga diminta menghentikan aktivitas produksi PT Foresta hingga konflik dengan masyarakat selesai.
Setelah satu jam aksi demo, akhirnya Bupati Belitung dan sejumlah pejabat menemui ratusan massa. Di hadapan massa Bupati Belitung memaparkan apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah (Pemda).
BACA JUGA:11 Terdakwa Pengerusakan Aset PT Foresta Jalani Sidang Perdana, Martoni Didakwa Pasal Berlapis
BACA JUGA:Terus Kawal Permasalahan, Eka Budiartha Pertanyakan Penundaan Uji Petik Terhadap PT Foresta
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang tidak bisa dipenuhi oleh Pemda dalam permasalahan sawit ini. Di antaranya, tuntutan masyarakat Membalong untuk pengukuran ulang luasan hak guna usaha (HGU) perusahaan.
Menurut pria yang akrab disapa Sanem, itu karena kewenangan mengukuran HGU kurang dari 25 hektare merupakan kewenangan kabupaten Belitung.
Sedangkan untuk HGU perusahaan PT Foresta di atas 25-250 hektare kewenangan provinsi. Namun, kalau lebih dari 250 hektare ke atas merupakan kewenangan pusat.
"Semua itu telah kami sampaikan, bahkan sudah koordinasi ke kementerian ATR/BPN dan audiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Sanem di hadapan massa.
BACA JUGA:Terkait PT Foresta, Beliadi Janji Tim Pansus DPRD Babel Bekerja Sepenuh Hati untuk Masyarakat
Sementara itu koordinator aksi pria bernama Minggu mengatakan, ada ratusan massa dikerahkan dalam kegiatan aksi unjuk rasa tersebut.
Menurut Minggu, inti dari aksi demo ini meminta Bupati Belitung untuk segera menyesuaikan permasalahan di Dusun Air Gede, Kecamatan Membalong.
Yakni permasalahan dengan perusahaan sawit PT Foresta Lestari Dwikarya. Kata dia, ada beberapa poin tuntutan yang diajukan kepada Bupati Belitung Sahani Saleh.