Menurut Direktur Eksekutif Survey and Polling Indonesia (Spin), Igor Dirgantara, PSI mendapat keuntungan dari kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran.
“PSI naik menjadi 3,8 persen, salah satunya karena berhasil mengidentifikasi partai ini dengan sosok Gibran yang maju sebagai cawapres Prabowo. Selain itu, Kaesang Pangarep juga menjadi magnet bagi PSI, karena ia adalah anak Presiden Jokowi yang sangat disukai masyarakat,” kata Igor.
Meski demikian, PSI tetap setia kepada Jokowi sebagai presiden. PSI menganggap Jokowi sebagai panutan dan inspirasi bagi partai ini. PSI berharap bisa meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi di masa depan. (*)