BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menganggap hak angket sebagai cara terbaik dalam mengusut dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ganjar Pranowo menegaskan, dalam menanggapi situasi ini penggunaan hak angket adalah langkah yang tepat untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.
Menurut dia, hak angket menjadi cara instrumen yang efektif. Angket itu adalah cara terbaik saat kondisi pemilu seperti ini.Termasuk isu-isu Sirekap dan server di Singapura.
"Angket itu adalah cara terbaik ketika kemudian hari ini kondisi pemilu-nya seperti ini. Kan ada cerita Sirekap kan ada cerita server di Singapura," kata Ganjar Pranowo di Gedung TKRPP, Jakarta, Jumat 23 Februari 2024.
BACA JUGA:Bahas Hak Angket, Tiga Partai Koalisi Perubahan Gelar Pertemuan Hari ini
BACA JUGA:Mau Beli Mobil Bekas Harga 30 Jutaan? Ini Pilihan Sedan Murah dan Irit BBM
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan, penggunaan hak angket adalah langkah biasa yang dilakukan di Indonesia untuk mengungkap permasalahan dengan jelas kepada publik.
Dengan hak angket dapat menghadirkan data, fakta, saksi, bukti, ahli, dan informasi lainnya secara terbuka kepada publik. Ini memungkinkan penilaian yang objektif terhadap kebenaran.
"Nanti coba siapa yang benar. Oleh karena itu, menurut saya, penggunaan hak angket adalah langkah yang paling pas (sesuai)," tambah mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Tak hanya itu, Ganjar juga menyampaikan keseriusannya dalam mengajukan hak angket terkait penyelenggaraan Pemilu 2024, dengan dukungan dari partai pengusungnya, PDI Perjuangan.
BACA JUGA:MG7: Mobil Sedan Mewah Harga Murah Pesaing Berat Civic Turbo, Tangguh dan Tampilan Sporty
BACA JUGA:MPV Vellfire HEV Berkelas dan Mewah, Curi Perhatian di Ajang IIMS 2024
"Sekjen (PDI Perjuangan) telah mengkonfirmasi niat kami untuk mengajukan hak angket di DPR RI. Ini menunjukkan komitmen penuh partai terhadap langkah ini," jelas Ganjar.
Sementara itu, Adian Napitupulu Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, juga menegaskan kesolidan partainya dalam mendukung usulan hak angket mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dia menyatakan bahwa telah terjadi komunikasi antara sukarelawan partai pendukung Ganjar-Mahfud MD dan tim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.