BELITONGEKSPRES.CO.ID - Di dunia ini, ada daftar negara yang tergolong termiskin dengan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) terendah pada tahun 2024.
GDP atau PDB adalah ukuran utama aktivitas ekonomi suatu negara yang bisa naik atau turun seiring waktu. Seperti PDB negara termiskin pada tahun ini.
PDB mencakup nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara menggunakan faktor produksi yang bersumber dari negara itu sendiri.
Data tentang pergerakan GDP ini dicatat oleh International Monetary Fund (IMF), sebuah lembaga keuangan yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan diperbaharui secara berkala.
BACA JUGA:Ini 4 Kabupaten Termiskin di Bangka Belitung Berdasarkan PDRB ADHK, Mana Paling Miskin?
Menurut laporan dari Times of India, berdasarkan data IMF per 21 Februari 2024, Sudan Selatan menduduki peringkat pertama sebagai negara termiskin di dunia.
GDP per kapita negara ini menyentuh angka terendah, dengan nilai tukar 1 dolar AS setara dengan sekitar Rp15.915, dan total GDP sekitar Rp7.841.639.
Sudan Selatan, yang berlokasi di Afrika bagian timur, menghadapi sejumlah tantangan serius, termasuk konflik, perang, dan infrastruktur yang terbatas, semuanya berdampak pada rendahnya GDP.
Peringkat kedua ditempati oleh Burundi, sebuah negara di Afrika bagian timur dengan GDP sekitar Rp14.903.124. Ketidakstabilan politik, kondisi ekonomi yang buruk, dan tingkat kemiskinan yang tinggi menjadi faktor-faktor utama yang mempengaruhi GDP negara ini.
BACA JUGA:Bangka Belitung Kaya? Berikut Ini Daftar Provinsi Termiskin di Indonesia Tahun 2023
Sementara itu, peringkat ketiga ditempati oleh Republik Afrika Tengah, yang memiliki GDP sekitar Rp18.143.100.
Negara ini juga mengalami ketidakstabilan politik yang berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi, menyebabkan pemerintah dan penduduknya harus berjuang melawan kemiskinan.
Daftar negara termiskin ini memperlihatkan bahwa sejumlah faktor seperti konflik, ketidakstabilan politik, dan kemiskinan menjadi penyebab utama.
Mulai dari kondisi ekonomi yang buruk, dan tantangan ini menjadi fokus utama bagi pemerintah dan masyarakat negara-negara ini dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
BACA JUGA:Ada Korea Utara, Berikut 5 Negara Termiskin di Asia Saat Ini