PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Dukungan politik terhadap bakal Calon Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan semakin kuat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menyatakan dukungannya dalam Pilgub Babel 2024.
Ketua pemenangan Pemilu PKS, Arnadi, mengumumkan dukungan tersebut di kantor DPW PKS, didampingi Ketua MPW Dody Kusdian dan Bendahara Faisal Parulian Harahap.
"PKS memutuskan mendukung Erzaldi setelah mendapatkan masukan dari akar rumput. Kami selalu bekerja dari akar rumput sebelum menentukan dukungan pada calon," kata Arnadi, Kamis 20 Juni 2024.
Arnadi juga menilai momentum ini tepat karena Erzaldi sedang mengalami kenaikan elektabilitas. Erzaldi sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Babel dan terus unggul dalam berbagai survei.
BACA JUGA:KUR BRI 2024: Cara Ajukan Pinjaman 200 Juta dengan Cicilan Rp 3 Jutaan
BACA JUGA:Kasus Penipuan Arisan Miliaran Rupiah di Belitung Timur, Begini Cara Pelaku Menjebak Ratusan Korban
"Sebagai sosok yang pernah memimpin Babel, Erzaldi selalu unggul dalam survei beberapa lembaga," tambah Arnadi.
Kolaborasi antara Erzaldi dan PKS diyakini akan memberikan dampak signifikan di tujuh kabupaten/kota di Babel.
PKS menjadi partai keempat yang mendukung Erzaldi pada Pilkada Serentak 2024 di Babel, menyusul Gerindra, Demokrat, dan PBB.
Dengan tambahan dukungan ini, total kursi pendukung Erzaldi kini mencapai 17 kursi, meningkat dari sebelumnya 11 kursi.
BACA JUGA:Berapa Angsuran Pinjaman KUR BRI 30 Juta? Simulasi Cicilan Bulanan Cek di Sini!
BACA JUGA:Wisata Gadong Hill Belitung Bebas Sampah, Aksi Nyata GAPABEL di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024
"Penambahan partai pendukung (Pilgub Babel 2024) harus dikelola dengan bijaksana agar dapat membantu kemenangan, bukan sebaliknya," kata Erzaldi.
Erzaldi juga menyampaikan pesan dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra sekaligus Capres terpilih, dan Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra, mengenai pentingnya memaksimalkan dukungan dari partai-partai lain.
"Kita masih membutuhkan dukungan sebanyak-banyaknya. Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, seribu teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak," tandasnya.