Kratom mengandung beberapa jenis senyawa alkaloid yang memiliki manfaat kesehatan signifikan di antaranya sebagai berikut:
- Mitragynine: Kandungan ini memiliki efek analgesik yang kuat, bahkan 13 kali lebih potent daripada morfin.
- 7-hydroxymitragynine: Berperan sebagai pengurang rasa sakit yang efektif.
- Speciociliatine: Meningkatkan energi, suasana hati, dan mengurangi intensitas rasa sakit.
- Corynanthe Idine: Menghambat kontraksi otot.
- Speciogynine: Berperan dalam efek analgesik.
- Mitraphylline: Senyawa yang digunakan untuk mengobati radang sendi, penyakit jantung, kanker, dan peradangan lainnya.
BACA JUGA:Cara dan Syarat Ajukan Pinjaman KUR Pegadaian 50 Juta 2024, Angsuran 1 Jutaan
2. Efek sebagai Pereda Nyeri
Kratom memiliki tiga jenis yang berbeda yang dapat berfungsi sebagai pereda nyeri. Semuanya efektif untuk mengatasi nyeri kronis. Jenisnya yaitu ada vena putih, vena hijau, dan vena merah.
Ketiganya memiliki kemampuan sebagai pereda nyeri dengan berinteraksi dengan reseptor opioid. Efek ini didukung oleh senyawa 7-hidroksi mitraginin yang terdapat dalam daun kratom.
Meskipun daun ini mempengaruhi reseptor opioid seperti morfin dan kodein, para ahli menganggapnya sebagai opioid yang tidak konvensional.
Hal ini disebabkan karena daun kratom bekerja secara selektif untuk mengurangi sinyal tertentu, dengan efek samping yang lebih rendah dibandingkan opioid konvensional.
3. Peningkatan Mood dan Potensi Antidepresan
Kratom daun dapat meningkatkan suasana hati dan sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk membantu individu yang kecanduan opioid. Ini dapat meredakan gejala penarikan morfin dan etanol.
Selain itu, daun kratom juga memiliki potensi sebagai antidepresan karena dapat menurunkan kadar kortikosteron. Kadar kortikosteron yang tinggi terkait dengan depresi, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal ini.
4. Beragam Cara Konsumsi
Kratom dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari dikunyah langsung, dijadikan bubuk untuk teh, hingga diolah menjadi suplemen dalam bentuk pil. Teknologi modern memudahkan akses dan penggunaan tanaman herbal ini.
5. Risiko Efek Samping
Risiko efek samping dari kratom dapat berbeda-beda tergantung pada dosis yang dikonsumsi. Dosis kecil jarang memiliki dampak pada kesehatan. Namun, dosis yang lebih besar dapat memicu efek samping yang bervariasi.
BACA JUGA:Harga Lada Putih di Belitung Melambung, Naik Tajam di Bulan Juni 2024