BELITONGEKSPRES.CO.ID - Siapa sangka, kekayaan seseorang bisa ditebak hanya dari melihat wajahnya? Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Toronto.
Penelitian Universitas Toronto tersebut melibatkan 160 foto hitam putih pria dan wanita dengan ekspresi netral, tanpa aksesori apapun.
Subjek penelitian terdiri dari 50% orang kaya dan 50% lainnya adalah kelas pekerja. Kemudian, foto-foto ini ditunjukkan kepada orang lain untuk menebak kelas sosial mereka.
Hasilnya cukup mengejutkan, karena lebih dari setengah (68%) peserta berhasil menebak dengan benar. Uniknya, mereka tidak menyadari apa yang membuat mereka bisa menebak dengan tepat.
BACA JUGA:Cara Klaim Kacamata Gratis Pakai BPJS Kesehatan: Cek Syarat Terbaru 2024
BACA JUGA:Momen HUT ke-79 RI: 5 Tokoh Pembangunan Dapat Penghargaan dari Pemkab Belitung
Peneliti utama, R-Thora Bjorsdottir, menyatakan, Ketika ditanya bagaimana cara mereka menebak, kebanyakan dari mereka tidak tahu.
"Mereka tidak menyadari bahwa mereka bisa mengenali perbedaan itu hanya dengan melihat wajah," katanya seperti dilansir dari laman CNBC Make It, Sabtu 17 Agustus 2024.
Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata banyak dari jawaban benar tersebut didasarkan hanya pada pengamatan terhadap mata dan mulut.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan bahwa wajah orang kaya sering kali tampak lebih bahagia dan kurang cemas.
BACA JUGA:Cerita di Balik Layar Olimpiade Paris 2024: Perjuangan Anindya Bakrie Meraih 2 Medali Emas Indonesia
BACA JUGA:Polisi Gerebek Gudang Peleburan Timah Ilegal di Beltim, Kabarnya Milik Pengusaha Bangka
Sebaliknya, wajah orang miskin sering kali menunjukkan tekanan dan kekhawatiran. Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial memang sudah lama dibahas dalam berbagai penelitian.
Namun, menurut R-Thora Bjorsdottir penelitian ini menemukan bahwa perbedaan tersebut bisa dilihat dari ekspresi wajah.
Lebih lanjut, penelitian ini juga menekankan bahwa orang kaya cenderung lebih bahagia dan tidak cemas dibandingkan mereka yang harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup.