Film Horor Terbaru The Bell Angkat Urban Legend Belitong, Lokasi Syuting di Beltim

Kamis 29-08-2024,11:51 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Rumah produksi Sinemarta Buana Kresindo mengangkat kekayaan kearifan lokal Pulau Belitong melalui film terbaru 2024, The Bell 'Panggilan Untuk Mati'.

Film ini mengangkat cerita horor dengan latar belakang urban legend lokal "Hantu Penebok" dan mengambil lokasi syuting di berbagai tempat ikonik di Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Proses pembuatan film urban legend lokal Pulau Belitong ini akan berlangsung selama 16 hari ini. Lokasi syutong antara di kawasan Bukit Samak Manggar, Kecamatan Gantung dan lainnya.

Produser film The Bell 'Panggilan Untuk Mati' Aris Muda, mengungkapkan bahwa selama tujuh hari pertama syuting berlangsung di sebuah rumah di kawasan Bukit Samak Manggar sebagai lokasi utama.

BACA JUGA:Pilkada Belitung 2024: Inilah 4 Bakal Pasangan Calon yang Siap Tempur

BACA JUGA:Kejutan Pendaftaran Calon Pilkada Belitung 2024: PKB Usung Ronny Setiawan - Siti Maghfiroh

Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Beltim, Burhanudin - Khairil Anwar, di lokasi syuting pada 26 Agustus 2024, menunjukkan dukungan penuh pemerintah setempat terhadap produksi film ini.

Aris mengungkapkan bahwa judul The Bell merupakan singkatan dari "Belitong". Film horor ini mengangkat kisah "Urban Legend" lokal, yaitu "Hantu Penebok" yang berlatar di awal tahun 1900-an.

Muatan film ini tidak hanya berfokus pada horor, tetapi juga menampilkan kekayaan alam dan sejarah Pulau Belitong, termasuk tambang pasir dan timah yang menjadi latar cerita dari masa kolonial.

"Semangat kami dalam film ini adalah untuk menghidupkan kembali keunikan Belitong, mulai dari kearifan lokal, kisah-kisah misteri, hingga potensi wisata yang ada," jelas Aris dikutip dari rilis Diskominfo SP Beltim.

BACA JUGA:Deklarasi Pilkada Beltim 2024: Pasangan Burhanudin - Ali Reza Mahendra Siap Lanjutkan Pembangunan

BACA JUGA:Deretan Artis Indonesia Masuk Daftar 100 Wanita Tercantik Sedunia 2024, Siapa Saja?

Pemilihan Pulau Belitong sebagai lokasi syuting film didasarkan pada keunikan dan kelengkapan tempat tersebut. Banyak titik di Belitong yang memiliki ciri khas tersendiri.

"Di tempat lain mungkin banyak rumah tua, tetapi di sini, rumah dengan atap seng, kontur tanah, serta pantai yang unik hanya ada di Belitong," ujar Aris.

Produksi film melibatkan artis ternama seperti Ratu Sofya, Shalom Razade, Givina, Bhisma Mulia, serta aktor veteran Septian Dwicahyo dan Rendy Ahmad, pemeran Arai dalam film Sang Pemimpi.

Kategori :

Terpopuler