3. Small Language Model (SLM)
SLM adalah versi kecil dari Large Language Model (LLM). Meski lebih ringan, SLM tetap bisa memberikan jawaban yang realistis, tapi nggak butuh daya komputasi besar. Cocok buat kamu yang sering tanya-tanya hal ringan ke AI di laptop atau smartphone.
4. Grounding
AI generatif sering kali nggak bisa membedakan fakta dan fiksi. Nah, grounding adalah proses di mana AI dihubungkan dengan data nyata untuk memastikan output yang diberikan lebih akurat dan sesuai konteks.
5. Retrieval Augmented Generation (RAG)
RAG adalah metode di mana AI mengakses data tambahan untuk memberikan jawaban yang lebih tepat. Ini mirip kayak AI yang punya "pusat riset pribadi" yang bisa dibuka kapan saja untuk mencari informasi tambahan yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra: Bocoran Desain dan Fitur yang Bikin Penasaran
BACA JUGA:Bocoran Samsung Galaxy S25: Tanggal Rilis, Spesifikasi dan Prediksi Harga
6. Orchestration Sistem
AI sering harus menyelesaikan banyak tugas sekaligus. Nah, orkestrasi bertugas memastikan semua tugas ini berjalan dengan urutan yang benar.
Misalnya, kalau kamu tanya AI tentang seseorang, lalu mengajukan pertanyaan lanjutan, AI bisa menghubungkan dua pertanyaan tersebut berkat lapisan orkestrasi.
7. Memori
AI saat ini belum punya memori seperti manusia, tapi bisa "mengingat" informasi sementara. Dengan bantuan orkestrasi, AI bisa menyimpan data percakapan sebelumnya untuk memberikan konteks lebih baik saat merespons pertanyaan berikutnya.
8. Transformer Models & Diffusion
Models Transformer models, seperti yang ada di ChatGPT, adalah model AI yang sangat canggih dalam memahami konteks dan menghasilkan teks.
BACA JUGA:Film Horor Terbaru The Bell Angkat Urban Legend Belitong, Lokasi Syuting di Beltim