BADAU, BELITONGEKSPRES.COM - Kehadiran Kaesang Pangarep di kampanye pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Isyak Meirobie-Masdar Nawawi disambut hangat warga Belitung.
Di acara kampanye di Rimba Alam Bahagia, Kacang Butor, Badau pada Senin, 28 Oktober 2024 ini, Ketua Umum PSI ini tak hanya menyapa warga, tetapi juga mendengarkan aspirasi mereka.
Dalam suasana santai dan penuh antusiasme, Kaesang langsung terlibat dalam obrolan ringan dengan warga, membuka ruang untuk mereka menyampaikan harapan kepada paslon nomor urut 2 ini.
Salah satu yang menarik perhatian adalah harapan warga agar harga timah bisa kembali naik, demi mendukung perekonomian Belitung yang lebih sejahtera.
BACA JUGA:Kaesang Dukung Isyak-Masdar di Pilkada Belitung 2024, Buktikan Sinergi Pusat dan Daerah
Cika, warga yang hadir mengungkapkan harapannya untuk pendidikan gratis dan harga timah yang lebih baik agar ekonomi Belitung kembali bergairah.
Kaesang dengan cepat menyampaikan aspirasi ini ke Isyak Meirobie, yang dengan tegas menyatakan sudah menyiapkan program untuk membawa Belitung “kembali menyala.”
Program ini mencakup sektor pendidikan dan kebijakan pertambangan agar penambang bisa bekerja aman dan nyaman, dengan tetap mematuhi aturan lokasi yang tidak merusak kawasan wisata.
“Kami akan memastikan masyarakat dapat menambang di area yang aman dan sesuai aturan, tapi jangan di lokasi wisata,” ujar Isyak Meirobie.
BACA JUGA:55 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Resmi Dilantik
Tak hanya soal pertambangan, ke depan Isyak bersama Masdar bertekad membenahi semua sektor untuk mengembalikan kejayaan Belitung seperti tahun 2019.
Pada masa itu, Bandara H.AS Hanandjoedin mampu melayani 14 penerbangan per hari, termasuk dua penerbangan internasional. Untuk mencapai target ini, Isyak siap berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Terlebih lagi, saat ini Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang, menjabat sebagai Wakil Presiden RI. “Kita harus menjalin hubungan baik dengan pusat, supaya setiap kebutuhan Belitung bisa dipenuhi,” ungkap Isyak dengan optimisme.
Isyak juga mengakui ada sejumlah program yang belum terealisasi, mengingat prioritasnya bersama Bupati Sahani Saleh kala itu adalah menangani pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Kabinet Merah Putih: Presiden Prabowo Lantik 48 Menteri dan 5 Pejabat Setingkat Menteri